Pengusaha Tempe Terancam Bangkrut

Tuesday 27 Aug 2013, 7 : 56 pm
ilustrasi

JAKARTA-Anjloknya rupiah berdampak negatif, termasuk para produsen tahu-tempe yang menjerit kesulitan.

Karena bahan baku utama dari kedelai impor asal Amerika Serikat.

“Permasalahan tahu tempe ini disebabkan karena posisi melemahnya rupiah terhadap dollar AS, para eksportir berteriak kesenangan. Importir berteriak karena kesulitan,” kata Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan di Jakarta, Selasa,(27/8).

Menurut Syarief Hasan, eksportir asal negeri Paman Sam sedang bergembira karena dolar AS menguat di pasar global.

Namun hal ini membuat importir dalam negeri kesusahan mengimpor kedelai.

Lebih jauh kata Syarief, ekspor dan impor adalah hal yang terkait.

Meski harga kedelai naik, negara masih harus mengimpor karena kedelai menjadi kebutuhan pangan masyarakat.

Baca juga :  Survei BI: Maret 2020, Optimisme Konsumen Terjaga

“Kita bukan selalu ekspor yang diutamakan, tapi kita juga boleh impor. Dunia saling membutuhkan,” paparnya.

Syarief Hasan menjelaskan situasi harga tahu-tempe melambung tingi, merupakan dampak dari perekonomian negara saat ini.

Resikonya para importir harus mengeluarkan anggaran lebih besar untuk mendapatkan tambahan pasokan.

“Harga ekspor di Amerika semakin tinggi, akibatnya cost kedelai bertambah, akhirnya jatuh kepada industri. Ini gejala ekonomi secara makro,” imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Maret 2019, PUPR Sertifikasi 140.000 Naker Konstruksi

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat

TBA Pesawat Turun, Pemerintah Perhatikan Perlindungan Konsumen dan Keberlangsungan Usaha

JAKARTA-Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas (TBA) harga