Penjualan Kavling Tanah BSD Capai 65%

Sunday 13 Apr 2014, 8 : 41 pm
ilustrasi

JAKARTA-PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengejar pendapatan marketing sales sekitar Rp 6 triliun pada 2014.

Saat ini, pada 3 bulan pertama penjualan sudah mencapai sebesar Rp 1,76 triliun. Pendapatan ini sudah merealisasikan 29% dari target tersebut.

“Penjualan terbesar ditopang dari segmen pra penjualan kavling tanah sebesar 65% atau Rp 1,1 triliun,” kata Direktur & Sekretaris Perusahaan BSDE, Hermawan Wijaya, Minggu, (13/04/2015).

Diakui Hermawan, hingga saat ini sejumlah proyek di BSD City masih menjadi kontributor utama bagi BSDE, dengan porsi 71% dari total marketing sales tiga bulan pertama tersebut.

“Kami telah merilis lima sub-kluster dan kluster baru yang berlokasi di BSD City serta satu proyek hunian baru di Balikpapan yakni Grandcity pada 16 Maret 2014 lalu,” ungkapnya.

Menurut Hermawan, penjualan ini tak lain dari beberapa proyek baru yang terdapat di BSD City dan beberapa lokasi lainnya.

“Permintaan konsumen sangat luar biasa, yang mana pada hari pertama peluncuran langsung terjual 97%,” terangnya.

Saat ini, BSD City tengah dalam pengembangan tahap kedua dengan luas area pengembangan sebesar 2.000 hektar, dan dilengkapi dengan akses dua jalur tol, jalur kereta komuter serta feeder busway.

“Kami akan terus memaksimalkan pengembangan produk-produk baru baik itu residensial, perkantoran maupun komersial dan pergudangan untuk mencapai target pertumbuhan pra penjualan sebesar 11% di 2014,” paparnya.

Selain BSD City, beberapa proyek hunian lain seperti Balikpapan Grandcity turut memberi kontribusi sebesar 15%, atau kedua terbesar terhadap marketing sales kuartal pertama 2014. Adapun, Grand Wisata Bekasi berkontribusi 8%, Kota Wisata Cibubur 3% dan 3% terakhir untuk kontributor pra penjualan berdasarkan kawasan hunian dibukukan oleh Taman Banjar Wijaya, Tangerang, Legenda Wisata Cibubur dan Kota Bunga Bogor. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Potensi Animasi Indonesia Menjanjikan

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimis film animasi Indonesia dapat berperan lebih

Formasi Baru Kabinet Belum Bisa Sembuhkan Ekonomi

JAKARTA-Formasi baru para menteri bidang ekonomi belum dapat menyembuhkan penyakit