Penyaluran Bansos di Tangsel Belum Capai 50%

Wednesday 13 May 2020, 3 : 46 pm
by
ilustrasi

TANGERANG-Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah tahap pertama di Tangerang Selatan (Tangsel) belum maksimal.

Tercatat, Bansos yang disalurkan ke warga Tangsel yang terdampak Covid-19 belum mencapai 50%.

Warga hingga kini masih berharap Bansos tersebut, bisa segera diterima untuk memenuhi hajat warga.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangsel, Sarifudin Prawirya mengakui, penyaluran bansos Pemerintah Provinsi dan Kementerian Sosial terkendala sejumlah hal.

Sehingga, bantuan tahap I yang seharusnya disalurkan pada bulan April, baru tersalurkan pada bulan Mei 2020.

“Memang ada sejumlah tantangan. Tapi sekarang sudah berjalan dan setiap hari terus disalurkan ke masyarakat,” Sekdis Sosial Kota Tangsel, Sarifudin Prawirya, Rabu (13/5/2020).

Dia merinci, sampai pertengahan Mei 2020 ini baru segelitir warga Tangsel, yang mendapat bansos tahap pertama  Pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian Sosial.

“Dari 10.924 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru 2.400 KPM yang menerima bansos Provinsi. Kalau Bantuan Kementerian Sosial dari 62.668 daftar KPM baru 28.000 KPM yang menerima,” terang dia

Menurut dia, sampai hari ini penyaluran Bansos Provinsi beejalan di 6 sampai 7 titik wilayah kelurahan. Dengan kisaran 300 KPM menerima bantuan di setiap titik yang disalurkan melalui unit -unit kantor Kas BJB di kelurahan.

“Kalau bantuan Kemensos ini bentuknya sembako, itu langsung dikirim lewat pos by name by adres oleh petugas Pos,” jelas dia.

Dia mengakui, penyaluran bantuan terdampak covid-19 bagi masyarakat Tangsel mengalami keterlambatan. Namun, pihaknya berharap tahap I penyaluran bansos bisa tersalurkan sebelum lebaran (24/5) besok.

“Untuk percepatan kita juga sudah menyurati BJB (Bank Jabar Banten) agar penyaluran Bantuan tunai ini bisa cepat di terima. Alasan BJB karena WFH, SDM mereka kurang, jadi belum bisa maksimal. Tapi ini akan terus berjalan untuk bantuan bulan Mei dan Juni, meski PSBB telah selesai,” tegas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menkeu Ajukan Anggaran Kemenkeu Tahun 2022 Sebesar Rp43,19 Triliun

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajukan pagu indikatif Kementerian

Laode Syarif: Sikap Mahfud Contoh Baik, Berharap Diikuti Kandidat Lain

JAKARTA-Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyatakan mundur