Per Akhir Agustus, PTPP Raih Kontrak Baru Sebesar Rp11,24 Triliun

Thursday 17 Sep 2020, 8 : 15 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan bahwa hingga akhir Agustus 2020 perseroan mampu meraih kontrak baru mencapai Rp11,24 triliun, termasuk kontribusi kontrak yang diperoleh anak perusahaan sebesar 16 persen.

Menurut Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad dalam siaran pers yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (17/9), pencapaian kontrak baru sebesar Rp11,24 triliun itu terdiri dari kontrak baru perseroan sebesar 84 persen dan anak perusahaan sebesar 16 persen.

Poyek yang diraih PTPP sampai akhir Agustus 2020 antara lain, RDMP JO sebesar Rp1,8 triliun, SPAM Pekanbaru Rp1,26 triliun, Bogor Apartement Rp1,17 triliun, Sirkuit Mandalika Rp817 miliar, Sport Centre Banten Rp794 miliar, SGAR Alumina Rp660 miliar, RDMP Reguler Rp576 miliar, Jalan Kendari-Toronipa Rp412 miliar hingga Dual Fuel Power Plant Freeport 80 MW senilai Rp261 miliar.

“Perseroan berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp11,24 triliun sampai akhir Agustus 2020. Manajemen optimistis target kontrak baru untuk tahun ini akan tercapai, terlihat dari bermunculannya proyek-proyek baru yang diraih di masa pandemi Covid-19,” ujar Novel.

Dia merincikan, sampai Agustus 2020, kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru PTPP, yakni berkontribusi sebesar 46 persen. Kontribusi dari pemerintah sebesar 32 persen dan swasta sebesar 22 persen dari total perolehan kontrak baru PTPP.

Sementara itu, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, gedung sebesar 32 persen, minyak dan gas sebesar 24 persen, jalan dan jembatan sebesar 16 persen, irigasi 15 persen, power plant 9 persen, industri 3 persen dan lain-lain sebesar 2 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PoD Disetujui, Proyek Blok Masela Segera Dikerjakan

JAKARTA-Pemerintah menyetujui rencana pengembangan Blok Masela. Persetujuan atas revisi (Plan

Himbara Minta Calon DGS BI Berani Lakukan Inovasi

JAKARTA-Ketua Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) yang juga menjabat sebagai