JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi ijin penyelenggaraan perayaan Natal bersama umat Kristiani di kawasan Monas pada 5 Januari 2018 mendatang.
“Tentu sebagai umat Kristiani saya sangat bangga bahwa Pak Gubernur memberi ijin. Ini menunjukkan bahwa dia konsisten Jakarta ini untuk semua termasuk peruntukan pemanfaatan Monas unuk kegiatan keagamaan apa pun. Tanda juga bahwa dia menghargai umat Kristiani,” kata Wakil Ketua Umum Vox Point Indonesia Haposan Paulus Batubara, yang ikut bersama Tim Pemda DKI membahas rencana perayaan Natal ini bersama Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Senin (4/12).
Bahkan menurut Haposan, pemilihan tanggal 5 Januari pun diputuskan untuk menghargai umat Katolik yang baru merayakan Natal pada 24 dan 25 Desember.
“Tadinya diusulkan sebelum tanggal 25 Desember, cuma saya minta biar Januari saja agar disesuaikan dengan liturgi Katolik yang baru merayakan Natal pada 24 dan 25 Desember dan Pak Gubernur setuju,” jelas Haposan yang adalah juga umat Gereja Katolik St. Yohanes Penginjil Blok B, Jakarta tersebut.
Pada kesempatan itu juga lanjut Haposan, Anies menceritakan pengalamannya selama tinggal di Amerika Serikat (AS) yang dekat dengan biarawati Katolik.
“Jadi beliau paham sekali mengenai liturgi Natal kita sehingga dia cukup mengerti mengapa perayaan natalnya sekalian saja dibuat setelah 25 Desember dan itulah kenapa ditentukan tanggal 5 Januari 2018,” tukas Haposan.
Ia pun berharap agar umat Kristiani di seluruh DKI Jakarta ikut ambil bagian dalam perayaan Natal bersama ini. Bahkan panitia katanya akan menyiapakan Bus Transjakarta gratis ke lokasi acara.
“Jadi silahkan datang sebanyak-banyaknya. Jika butuh kendaraan panitia sudah siapkan bis transjakarta gratis ke monas,” pungkas Haposan.
