Perekonomian Negara Berkembang Masih Beresiko

Tuesday 8 Oct 2013, 7 : 00 pm
by

JAKARTA-Bank Indonesia (BI)  memperkirakan perekonomian global cenderung melambat dan diliputi oleh ketidakpastian yang tinggi. Kinerja perekonomian di negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS), Eropa dan Jepang belum kuat meski mulai menunjukkan perbaikan. Sementara itu, perekonomian negara berkembang dibayangi risiko penurunan pertumbuhan ekonomi serta menurunnya kinerja transaksi berjalan dan pelemahan nilai tukar. “Pada saat yang sama, penurunan harga komoditas masih terus terjadi, kecuali harga minyak,” ujar Gubernur BI, Agus Martowardoyo di Jakarta, Selasa (8/10).

Di pasar keuangan, kata dia sejumlah risiko terkait dengan penundaan kebijakan pengurangan stimulus The Fed (tapering), perdebatan debt ceiling dan penghentian sementara layanan pemerintah AS (government shutdown). Secara keseluruhan, melalui jalur perdagangan perkembangan perekonomian global tersebut memberikan tekanan pada kinerja ekspor negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. “Sementara itu, melalui jalur keuangan perkembangan tersebut dalam jangka sangat pendek mendorong masuknya aliran dana non residen ke bursa saham dan obligasi kawasan serta menguatnya mata uang Asia,” jelas dia.

Baca juga :  Bos BEI: Pasar Modal Syariah Kian Populer, Investor Capai 80.152 SID

Sejalan dengan pelemahan ekonomi global yang masih berlanjut, jelas dia kinerja perekonomian domestik menunjukkan kecenderungan yang melambat. Perekonomian domestik diprakirakan tumbuh 5,6% di Triwulan III-2013 dan untuk 2013 masih berada pada kisaran 5,5%-5,9%. “Kinerja ekonomi global yang masih melambat dan pergerakan harga komoditas yang masih cenderung menurun, mendorong masih terbatasnya kinerja ekspor,” urai dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Menhub Budi Karya Teladan Komunikasi Promosi Kesehatan Dunia

Oleh: Emrus Sihombing Sejak kasus Virus Corona ditemukan di Indonesia,

Surat Terbuka Warga NTT Untuk Gubernur Victor Laiskodat

Selamat berjumpa Bapak Gubernur Victor B. Laiskodat. Maaf, saya menggangu