JAKARTA-Hasil survei Manulife Investor Sentiment Index (MISI) yang dilakukan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menyimpulkan bahwa banyak orang Indonesia yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam perencanaan keuangan sehingga tidak bisa menikmati masa pensiun. Dari 20 tahun usia pensiun yang diperkirakan, orang Indonesia hanya mampu memenuhi 10 tahun kebutuhan hidup mereka. Kondisi ini didasarkan dari cara mereka mengelola keuangan dan perilaku menabung saat ini.”Jadi, masyarakat Indonesia akan mengalami kekurangan dana tabungan pada masa pensiun,” ujar Vice President Director-Chief Agency, Employees Benefits and Shariah Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Nelly Husnayati di Jakarta, Kamis (14/11).
Survei MISI dilakukan melalui 500 wawancara secara online di Hong Kong, China, Taiwan, Jepang dan Singapura. Di Indonesia dan Malaysia, survei ini dilakukan melalui tatap muka. Para responden merupakan investor kelas menengah-atas yang berusia 25 tahun ke atas. Nilai aset yang diinvestasikan responden cukup beragam, mulai dari Indonesia yang senilai US$1.300 hingga di Jepang US$80 ribu. Kelas aset yang diukur MISI Asia adalah saham, real estat, reksadana, investasi pendapatan tunai dan uang tunai.
Komentari tentang post ini