JAKARTA-PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) alias private placement dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 208,11 juta lembar atau setara 7 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Berdasarkan prospektus singkat HEAL yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (4/11), rencana private placement Rumah Sakit Hermina tersebut bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan, memenuhi kebutuhan modal kerja maupun belanja modal (capex) perseroan.
Sebanyak 208,11 juta lembar saham yang akan diterbitkan tersebut memiliki nilai nominal Rp100 per lembar.
Adapun harga pelaksanaan untuk rencana private placement ini akan ditetapkan kemudian, dengan besaran paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham HEAL selama kurun 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil PMT-HMETD.
Terkait calon investor yang akan menyerap saham private placement HEAL, manajemen perseroan mengaku bahwa pihaknya belum bisa mempublikasi nama perusahaan yang menjadi calon pemodal.
Hanya saja, penerbitan saham baru ini menyasar investor publik yang tidak terafiliasi dengan Rumah Sakit Hermina.
Pelaksanaan PMT-HMETD akan dilakukan secara bertahap, tetapi tidak melebihi dua tahun sejak mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang rencananya akan digelar pada Selasa, 10 November 2020 di Hermina Tower Jakarta.
Jika rencana penambahan modal ditempatkan dan disetor sebanyak banyaknya 7 persen ini bisa terealisasi, maka kepemilikan pemegang saham saat ini akan terdilusi maksimal 6,54 persen.
Namun demikian, jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham sebelum dan sesudah penerbitan saham baru ini tidak mengalami perubahan.
