Permudah Akses Permodalan, Bekraf Gelar Pitching Day Bandung

Saturday 17 Sep 2016, 2 : 37 pm
by
Direktur Akses Non Perbankan Bekraf Sugeng Santoso

BANDUNG – Untuk kelima kalinya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar Startup Pitch Day di CO & CO Coworking, Bandung.

Sebanyak 31 startup ekonomi dari subsektor ekonomi kreatif film, aplikasi, jasa marketing, jasa training, fotografi, fashion, dan game hadir sebagai peserta.

Startup Pitch Day Bekraf merupakan workshop sekaligus pelatihan pitching untuk para startup yang tahun ini diadakan di Depok Jawa Barat (30/8); Medan, Sumatera Utara (3/9); Solo, Jawa Tengah (6/9); Malang, Jawa Timur (9/9); dan Bandung, Jawa Barat, hari ini (17/9).

Dari pitching day di Bandung, dewan juri memilih lima startup untuk mengikuti final di Denpasar, Bali tanggal 23 September 2016 nanti.

Direktur Akses Non Perbankan Bekraf Sugeng Santoso menuturkan, acara yang digelar di berbagai kota ini bertujuan menyediakan akses permodalan yang lebih besar untuk startup di Indonesia.

“Kami menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif dengan pengajaran pitching untuk meningkatkan kesiapan pelaku ekonomi kreatif dalam meningkatkan skala bisnis mereka,” ucap Sugeng di Bandung, Sabtu (17/9).

Hadir dalam kesempatan ini sebagai narasumber Nazier Ariffin (Fenox), Ben Wirawan (Mahanagari), Hongky Heriandi Saptari (YMF), dan Dondi Hananto (Unitus Impact).

Acara dibuka dengan penulisan harapan-harapan para peserta dilanjutkan dengan sambutan oleh Sugeng Santoso, Direktur Akses Non Perbankan Bekraf.

Setelahnya, moderator membacakan harapan para peserta, berbagai jenis macam tipe permodalan, dan cara-cara meningkatkan permodalan.

Perwakilan para investor lantas menjelaskan aktivitas investasi serta pengalaman mereka pada saat memberi maupun menerima investasi.

Harapannya, para startup memperoleh masukan dari pengalaman para investor tersebut sehingga mampu meningkatkan permodalan mereka.

Kemudian, masuk di proses acara pithing yang dimulai dengan pembagian kelompok para peserta dan mentoring.

Para peserta akan mempresentasikan hasil mentoring dan pitching di depan dewan juri sebagai penilai.

Kriteria dewan juri dalam penilaian antara lain kejelasan presentasi, informasi, bisnis model, profit yang dihasilkan, skala prioritas usaha, seberapa besar pengembangan bisnisnya, serta tim pendiri startup.

Nazier Ariffin (Fenox)
Nazier Ariffin (Fenox)

Dari seluruh peserta, lima startup berhak maju ke babak final di akhir acara.

“Para investor kami rangkul sebagai juri untuk memberi kesempatan para startup memiliki pengalaman real. Sehingga, besar harapan kami mereka dapat menggaet investor untuk pengembangan bisnis mereka,” ucap Sugeng Santoso.

Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo menambahkan, melalui acara startup pitch day, Bekraf mempertemukan para startup founders dengan para investor untuk memahami pola pikir investor dalam mengambil keputusan startup mana yang akan mereka pilih.

“Di sini, juga muncul pelatihan pitching. Tujuan akhir dari event ini adalah terciptanya ekosistem startup di bidang ekonomi kreatif dan memperbesar peluang startup dalam mendapatkan permodalan”, pungkas Fadjar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rating Kredit Indonesia Stabil, Kemenkeu: Angin Segar Bagi Perekonomian

JAKARTA-Lembaga Pemeringkat Kredit Standard and Poor’s (S&P) telah mempertahankan peringkat

Ke Brunei, Fahri Chek BPJS Untuk TKI

BRUNEI-Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Fahri Hamzah