Irman dan Anwar Bernostalgia dalam Dialog Kebangkitan Asia

Friday 2 May 2014, 8 : 15 pm
by

JAKARTA-Ketua DPD-RI, Irman Gusman mendapat kunjungan istimewa dari sahabatnya yang juga merupakan Ketua Oposisi Malaysia (Pakatan Rakyat),  Datuk Sri Anwar Ibrahim. Bagi Irman, pertemun dengan Mantan Perdana Menteri Malayasia, Menteri Keuangan dan aktivis demokrasi ini menjadi momen reuni bagi keduanya. Irman Gusman pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan sahabatnya itu.

Hal ini disampaikan Ketua DPD-RI, Irman Gusman dalam sambutannya pada acara Diskusi yang bertajuk “ Kebangkitan Asia Dalam Dinamika Integrasi Global” di Gedung Nusantara V MPR/DPR/DPD-RI, Jakarta, Jum’at (2/5/).

Menurut Irman Gusman, beberapa waktu lalu Mahatir Muhammmad diundang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Hari ini Datuk Sri Anwar Ibrahim secara khusus berkunjung ke DPD-RI. Untuk itu, Irman Gusman mengucapkan selamat datang pada Datuk Sri Anwar Ibrahim.

Selain itu lanjut Irman Gusman juga menyampaikan seputar ruang lingkup kerja DPD. DPD itu adalah senat, tempat berkumpulnya utusan-utusan daerah dari seluruh propinsi yang dipilih melalui pemilihan umum.

Dan Indonesia baru saja melaksanakan pemilihan umum legislatif pada bulan April lalu dan dilanjutkan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden.

Sedangkan pada tahun 2014 ini, DPD-RI akan memasuki periode ke tiga dengan anggota-anggota baru yang akan dilantik Oktober 2014 mendatang. “Pada pemilihan umum calon anggota DPD-RI periode 2014-2019, alhamdulillah saya terpilih lagi mewakili Sumatera Barat dengan perolehan suara tertinggi dan sekarang saya sedang menunggu pengumuman hasil konvensi calon presiden Partai Demokrat,” katanya.

Irman lalu menceritakan pertemuan pertama dengan Anwar saat kuliah di Amerika  Serikat hingga akhirnya 27 tahun kemudian bertemu di gedung parlemen Senayan. Saat itu Anwar Ibrahim menjadi pembicara yang begitu semangat.

Dalam opening speechnya, Ketua DPD RI, Irman Gusman menyampaikan Indonesia merupakan kawasan yang sangat dinamis dengan GDP yang tinggi dan masuk 16 besar ekonomi dunia. Sehingga Indonesia dan Malaysia harus menjadi kekuatan ekonomi di Asia.

Tema ini menarik dan penting karena saat ini , poros pertumbuhan ekonomi dunia telah bergeser dari kawasan Amerika dan Eropa ke kawasan Asia. Di mana Asia diramalkan akan menjadi kekuatan baru, sebagaimana ditulis John Naisbitt dalam bukunya Megatrends ASIA.

Dan dalam welcoming speech, Irman menyampaikan kata penyemangat “ we always support you and always with you Mr. Anwar Ibrahim”

Anwar Ibrahim dalam kunjungan tersebut menjelaskan bahwa sambutan kepadanya begitu hangat. Dalam presentasi yang disampaikannya, dia menjelaskan tentang kemajuan negara Asia terlebih Indonesia yang memiliki populasi muslim terbesar dan juga bagian dari negara ASEAN yang sangat maju dan demokratis.

Dia juga menjelaskan bahwa negara Islam harus meningkatkan academic excellent minimal  jangan lagi peringkat 50 besar. Seperti meningkatkan kemapuan bahasa, matematika dan sains.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

LDII Diminta Ikut Tangkal Radikalisme

SURABAYA-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta Lembaga Dakwah Islam

Kementerian PANRB Minta Tenaga Honorer K2 Tenang

JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meminta