Pertumbuhan Industri Lebih Tinggi Dibanding Pertumbuhan Ekonomi

Monday 18 May 2015, 3 : 35 pm
by

JAKARTA-Di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil, industri pengolahan non-migas mampu tumbuh sebesar 5,21 persen pada triwulan I tahun 2015 atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,71 persen.Apabila dilihat pada tahun 2011 hingga triwulan I tahun 2015 pertumbuhan industri non migas selalu diatas pertumbuhan ekonomi, hanya pada tahun 2013 pertumbuhan industri non migas sedikit dibawah pertumbuhan ekonomi,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin beberapa waktu lalu.

Menperin optimistis,pertumbuhan sektor industri pengolahan non-migas pada akhir tahun 2015 sebesar 6,83 persen dan pada tahun 2019 mencapai 8,38 persen. Peningkatan pertumbuhan industri disertai dengan meningkatnya kontribusi sektor industri pengolahan non-migas terhadap PDB Nasional tahun 2015 sebesar 21,22 persen dan pada tahun 2019 dapat mencapai 24,15 persen,” tuturnya.

Menperin menyebutkan, cabang industri yang tumbuh tinggi pada triwulan I tahun 2015 antara lain Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional sebesar 9,05%; Industri Logam Dasar sebesar 8,66%; Industri Makanan dan Minuman sebesar 8,16%;serta Industri Barang Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik, dan Peralatan Listrik sebesar 8,14%.

Sementara itu, ekspor produk industri hingga bulan Januari tahun 2015 sebesar USD 9,07 miliar dan memberikan kontribusi sebesar 68,17% dari total ekspor nasional. Sedangkan, impor produk industri pada Januari tahun 2015 sebesar USD 9,70 miliar atau turun sebesar 8,29% dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar USD 10,58 miliar. Dengan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah dan para stakeholder industri, kita cukup optimis bahwa kinerja perdagangan produk industri akan semakin positif di masa-masa yang akan datang,” tegasnya.

Di sisi lain, investasi PMDN pada triwulan I tahun 2015 mencapai Rp 17,45 triliun atau meningkat sebesar 57,01% dari periode yang sama tahun 2014. Sedangkan investasi PMA sebesar USD 2,87 miliar atau menurun 17,92% dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Hal ini tentu harus menjadi perhatian kita, mengingat investasi menjadi salah satu motor pendorong pertumbuhan yang sekaligus menyerap tenaga kerja di sektor industri,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tersapu Angin Puting Beliung, Situ Rawa Gede Belum Dapat Perhatian Pemerintah

BEKASI-Angin puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Rawalumbu beberapa hari

DPR : Ada Mafia Atur Daftar Tunggu Calon Haji

JAKARTA-Komisi VIII DPR menduga adanya mafia di Kementerian Agama yang