PIP Akui Banyak Daerah Minta Pinjaman

Friday 17 May 2013, 5 : 35 pm
tambangnews.com

MEDAN-Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan banyak daerah yang mengajukan permohonan pinjaman. Namun semua itu akan mekanismenya. “Memang sudah ada puluhan permohonan pinjaman dari berbagai daerah tapi masih sedang dalam proses evaluasi untuk disetujui atau tidak,” kata Kepala PIP Kemenkeu,  Soritaon Siregar di Medan, Jumat, (17/5).

Menurut Soritaon, PIP tahun ini menyiapkan dana sedikitnya Rp1,5 triliun untuk disalurkan sebagai pinjaman dana investasi pada daerah yang membutuhkan. “Jumlah itu lebih tinggi dari yang disalurkan tahun lalu sebesar lebih dari Rp1,21 triliun,” tambahnya

Namun, katanya lagi, jika jumlah Rp1,5 triliun ternyata masih kurang, pihaknya siap menambah alokasi dana tersebut. Dari dana itu, hingga mendekati akhir semester I 2013, belum ada dana yang disalurkan sebagai pinjaman pada pemerintah kota/kabupaten dan provinsi.

Persyaratan memperoleh pinjaman itu antara lain adanya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tiga tahun terakhir hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan opini minimal wajar dengan pengecualian (WDP), surat pesetujuan DPRD hingga rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) daerah, termasuk adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pinjaman, dan surat pernyataan tanggung jawab mutlak kepala daerah. “Kalau semua persyaratan sudah dipenuhi dan hasil analisis kelayakan dan risiko dinilai bagus, baru PIP mengucurkan dana pinjaman ke daerah itu,” ujarnya

Hanya saja, Soritaon tidak ingat sejumlah daerah yang mengajukan permohonan, termasuk ada tidaknya dari Pemerintah Kota Medan atau Pemerintah Provinsi Sumatra Utara. “Maaf, saya tidak ingat nama daerah yang mengajukan permohonan. Tapi, 2012 Pemkot Medan ada penyaluran lebih dari Rp77,45 miliar untuk pembangunan/peningkatan pasar tradisional,” pungkasnya. **can

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pasar Murah Kini Sambangi Bogor

BOGOR-Komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan

Kadin Indonesia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM Melalui ISSE 2023

JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan komitmennya dalam untuk