JAKARTA-PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung pencapaian target karbon netral pada 2060 melalui teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon atau carbon capture, utilization, and storage (CCUS).
Bahan karbon netral adalah sistem energi yang tidak memiliki emisi gas rumah kaca bersih atau jejak karbon.
Dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/8/2021), Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi mengatakan, pemanfaatan teknologi CCUS bisa menjadi alternatif inovasi yang berpeluang untuk dikembangkan selaras dengan proyek energi baru dan terbarukan (EBT).
“Secara umum, CCUS dapat mereduksi karbon sebesar 90 persen dari pembangkit berbahan bakar fosil. Sementara 10 persen sisanya harus kita penuhi dengan menggunakan teknologi energi baru terbarukan lain demi mencapai target net zero emission pada 2060,” kata Evy.
Menurut Evy, penerapan teknologi CCUS masih perlu dikaji terutama dari sisi investasi.
Namun, investasi yang dibutuhkan diperkirakan masih memungkinkan untuk diterapkan pada pembangkit yang masih layak beroperasi milik PLN.
“PLN ingin menghadirkan listrik yang dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, pembangkit dengan CCUS masih kami pelajari seiring dengan makin murahnya teknologi, maka opsi teknologi itu bisa menjadi pilihan,” ungkap Evy.