Politik Transaksional Berkembang ke Daerah

Wednesday 23 Oct 2013, 5 : 07 pm
jurnalparlemen.com

JAKARTA-Budaya politik yang berkembang saat ini cenderung pada asas transaksional. Faktanya, banyak terjadi pada pemilukada dan bahkan sampai berdarah-darah. “Sikap budaya transaksional ini banyak terjadi di Pemilukada, malah sekarang ini mau diubah dan dikembalikan lagi ke DPRD. Tapi apa ada jaminan tidak ada transaksional,” kata anggota DPD, Alirman Sori di Jakarta,Rabu, (23/10).

Menurut Ketua Kimote I DPD RI ini, demokrasi Indonesia sedang berevolusi dan sedang mencari bentuk. Sayangnya, tidak jelas sampai kapan pencarian format ini. “Kita masih mencari format yang tepat untuk sistem demokrasi Indonesia, tapi sampai kapan? Sementara kejahatan politik itu terjadi setiap waktu,” terangnya.

Tidak hanya sampai di situ saja, kata Alirman, malah demokrasi kartel juga terus terjadi hingga membentuk dinasti politik. “Makanya, kalau mau ada perubahan demokrasi ke depan, harus punya sikap yang jelas dan tidak boleh parsial,” ungkapnya.

Diakui Alirman, politisi telah merusak kehidupan demokrasi itu lewat politik transaksional. Padahal dulu di daerah-daerah, masyarakat memilih pemimpin melalui musyawarah untuk mufakat. Tapi sekarang memilih melalui mekanisme one man one vote. “Di daerah itu, siapa yang mau membimbing masyarakat tidak ada. Semua elit politik yang melakukan dan mengaturnya,” tuturnya.

Melihat kondisi seperti ini, sambungnya, parpol telah gagal dalam mempersiapkan calon pemimpin. Karena pendekatan yang dilakukan hanya jangka pendek. “Hanya sekitar 10% pemimpin yang muncul. Selebihnya hanya tokoh yang memiliki dana dan berduit yang muncul kepermukaan,” paparnya. **

 

  

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pertamina dan PTPN IV Kerjasama Kembangkan Biofuel

JAKARTA-PT Pertamina (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) sepakat

Express Group Memperluas Usaha di Bisnis Bus dan Taksi Premium

JAKARTA-PT Express Transindo Utama Tbk (Express Group)  akan memperluas usahanya di