Polres Tangsel Bekuk 7 Orang Pelaku Begal

Tuesday 3 Mar 2020, 6 : 08 pm
by
ilustrasi

TANGERANG-Unit Reskrim Polsek Serpong, Polresta Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meringkus 7 dari 10 pelaku penganiayaan, pengeroyokan dan pencurian yang terjadi Sabtu (29/2/2020) dini hari di Ruko Fortune, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Dalam aksi pengeroyokan itu, satu korban berinisial AF, meninggal dunia dan seorang lainnya, DS mengalami kritis usai terkena sabetan senjata tajam.

Namun mirisnya, AF dan DS adalah target salah sasaran para pelaku, yang sebelumnya sempat membuat janji untuk melakukan tawuran.

Kapolres Kota Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan menjelaskan, komplotan pelaku diamankan di tempat berbeda di sejumlah lokasi.

“Tidak kurang dalam 10 jam, 7 dari 10 pelaku berhasil kami amankan, di sejumlah lokasi. Ada yang ditempat kerja, tempat tongkrongan dan rumahnya,” terang Kapolresta Tangsel di Mapolsek Serpong, Selasa (3/3/2020).

Dari aksi tersebut, Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti berupa 5 unit sepeda motor dan sejumlah senjata tajam yang digunakan untuk melukai korbannya.

Iman menegaskan, ke 7 pelaku bukanlah warga Kota Tangsel, kesemuanya yakni, AR, AB, NRS, DM, RH, AKB dan IKS. Untuk DPO adalah GMB, BGL dan DG berasal dari luar kota Tangsel, untuk menggelar tawuran yang sebelumnya di sepakati di media sosial facebook.

“Komplotan ini datang berputar-putar di TKP, karena melihat ada orang bonceng bertiga, pelaku mengejar korban dan melakukan penyerangan,” katanya.

Atas kejadian itu, para pelaku disangkakan pasal 338 jo 170 dan 365 KUHP ancaman pidana 15 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, satu pengendara tewas usai terkena sabetan senjata tajam usai dikeroyok gerombolan pemuda di kawasan Ruko Fortune, Serpong Utara, Tangerang Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rupiah Melemah Rp14.165/Dolar AS

JAKARTA-Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Selasa

Wapres: BUMD Harus Profesional

JAKARTA-Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap Badan Usaha Milik Daerah