Posisi Rupiah Makin Perkasa

Tuesday 29 Oct 2019, 12 : 16 pm
uang rupiah
Ilustrasi

JAKARTA-Posisi nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi masih lanjut menguat menjelang pertemuan bank sentral AS The Federal Reserve. Fokus pasar akan bergeser ke pertemuan The Fed pada 30 Oktober dan pertemuan Bank of Japan (BoJ) pada 31 Oktober.

“Dalam perdagangan hari ini rupiah ditransaksikan masih akan menguat di level 13.998-14.040,” kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa, (29/10/2019).

Menurut Ibrahim, The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini, sedangkan BoJ condong ke arah menahan suku bunga acuannya.

Sementara itu, terkait perang dagang, Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan hampir menyelesaikan beberapa bagian dari perjanjian perdagangan dengan China.

Kementerian Perdagangan China juga mengatakan konsultasi teknis pada beberapa bagian dari perjanjian perdagangan pada dasarnya selesai, tetapi investor cenderung tetap skeptis karena sebagian kesepakatan tidak akan menghilangkan risiko yang ditimbulkan oleh gesekan perdagangan.

Pada pukul 10.01 WIB, rupiah menguat 2 poin atau 0,02 persen menjadi Rp14.026 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.028 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.028 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.023 per dolar AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IPO

Harga IPO Rp270/Saham, Cinema XXI Bakal Raup Rp2,25 Triliun

JAKARTA-PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) menetapkan harga penawaran umum

Emiten Industri Didorong Terus Ekspansi

JAKARTA-Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mendorong pelaku industri yang telah