Potensi Sektor Pariwisata Sumut Dukung Akselerasi Perekonomian

Monday 1 Apr 2019, 7 : 18 pm
by
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi,

MEDAN-Sektor pariwisata di Sumatera Utara berpotensi mendukung akselerasi perekonomian. Pengembangan destinasi wisata, antara lain Danau Toba dan daerah lainnya di Sumatera Utara dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan menyumbang devisa bagi negara.

Demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi, dalam dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara (Prov. Sumut), di Medan.

Sertijab dilakukan kepada Wiwiek Sisto Widayat, sebagai Kepala Perwakilan BI Prov. Sumut yang baru, menggantikan Andiwiana Septonarwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Kepala Perwakilan BI Prov. Sumut.

Dalam mendukung akselerasi perekonomian Sumatera Utara, BI memandang terdapat 3 potensi pengembangan perekonomian yang dapat diprioritaskan.

Pertama, potensi pemanfaatan proyek infrastruktur Pemerintah yang telah dan akan selesai antara lain Tol Trans Sumatera dan pelabuhan Kuala Tanjung untuk hilirisasi industri kelapa sawit dan karet.

Kedua, terjaganya daya beli masyarakat seiring dengan peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP) didukung dengan inflasi yang terjaga.

Ketiga, potensi pengembangan pariwisata dengan meningkatkan Akses, Amenitas, Atraksi, Promosi, dan Permodalan (3A2P) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, sebagai salah satu dari 10 Bali baru.

Pada tahun 2018, perekonomian Sumatera Utara terakselerasi tinggi hingga 5,18% (yoy), lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya 5,12% (yoy). Percepatan pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh investasi dan konsumsi rumah tangga.

Dari sisi sektoral, kinerja sektor utama tercatat tumbuh meningkat, terutama pada sektor perdagangan dan sektor industri pengolahan. Dari sisi inflasi, inflasi Sumatera Utara tahun 2018 mencatatkan realisasi terendah di tingkat nasional, yaitu sebesar 1,23% (yoy).

Lebih lanjut, Deputi Gubernur Rosmaya Hadi menyampaikan 4 pesan kepada pimpinan baru BI Prov. Sumut.

Pertama, Pimpinan baru BI Prov. Sumut diharapkan mampu meneruskan dan meningkatkan kontribusi Bank Indonesia di daerah, menjalankan peran sebagai strategic advisor yang kredibel dan dapat diandalkan oleh stakeholder utama di daerah.

Kedua, KPw BI Prov. Sumut harus senantiasa mampu memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar.

Ketiga, BI berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor riil secara konsisten dan berkelanjutan dan mendukung penurunan defisit transaksi berjalan.

Keempat, pimpinan baru BI Prov. Sumut diharapkan senantiasa menegakkan prinsip-prinsip Good Governance.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Transformasi Kebijakan Perdagangan Bermanfaat Bagi UMKM

MANADO-Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah melakukan transformasi kebijakan perdagangan yang difokuskan

PSSI Realisasikan Buyback Saham Senilai Rp41,82 Miliar

JAKARTA – PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) hingga akhir Desember