PPIK Terus Dukung Penyatuan Korea

Thursday 26 Nov 2015, 4 : 18 pm
by

JAKARTA-Duta besar berkuasa penuh Republik Demokratik Korea An Kwang Il melakukan kunjungan resmi menemui Pendiri Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara (PPIK) Rachmawati Soekarnoputri. Pertemuan ini adalah yang pertama kali, sejak duta besar An Kwang Il mendapat penugasan di Indonesia menggantikan duta besar sebelumnya Ri Jong Ryul.

Duta besar An Kwang Il dan putri kedua Presiden Soekarno membicarakan masa depan reunifikasi Korea Utara dengan Korea Selatan di ruang kerja Rachmawati di Universitas Bung Karno, Rabu (25/11) petang.

Rachmawati dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kehormatan Panitia Persiapan Reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan wilayah Asia Pasifik menyatakan dukungan untuk penyatuan dua negeri di Semenanjung Korea tersebut.

Dalam pembicaraan dengan Rachmawati, yang juga pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, duta besar menyatakan perlunya dua negeri untuk mandiri memberikan kontribusi terhadap penyatuan, tanpa dicampuri oleh intervensi negara lain.

Hingga saat ini, upaya penyatuan telah dilakukan di bawah Komite Reunifikasi Republik Demokratik Korea dan Kementerian Reunifikasi Korea Selatan. Upaya penyatuan itu telah dimulai sejak tahun 1972 oleh Presiden Kim Il Sung dan Presiden Park Chung Hee. Lalu pada 2002, dilanjutkan  antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il dan Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung.

Yang terakhir pada 2008, antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il dan Presiden Roh Moo Hyun. Semua pembicaraan menyangkut kemungkinan penyatuan kembali dua Korea dengan model yang dipertimbangkan, seperti Konfederasi. Namun hingga kini, pembicaraan lanjutan belum menemui hasil yang lebih maju.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Terima Delegasi China, Fahri Minta Akses Pariwisata ke Xinjiang

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra),

Gelar RUPST 2020, BTN Fokus Kualitas Bisnis

JAKARTA-Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N.