Presiden Jokowi: Enggak Apa Nebeng Sobat Ambyar Buat Bumikan Pancasila

Tuesday 3 Dec 2019, 6 : 37 pm
by
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri,

Presiden menjelaskan, agar Pancasila itu bisa diterima dengan mudah oleh anak-anak muda, maka jajarannya harus memahami karakteristik anak-anak muda sekarang.

Mulai dari medium komunikasi yang digunakan, tokoh yang mereka ikuti, hingga hal yang menjadi kesukaan anak-anak muda.

“Hati-hati di sini, ini zaman sudah berubah, hati-hati. Oleh sebab itu, BPIP juga harus melihat secara detail ini agar penyebarannya lebih cepat lagi, lebih kuat lagi,” ungkapnya.

Secara lebih detail, Presiden menyebutkan media komunikasi anak-anak muda sekarang sangat beragam, mulai dari aplikasi WhatsApp, Telegram, Line, hingga Kakao Talk.

Selain itu, layanan video seperti YouTube, Netflix, hingga Iflix dan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, hingga Snapchat juga kerap digunakan anak-anak muda.

“Ideologi Pancasila pun sekarang ini memang harus kita sebarkan, kita banjiri narasi-narasi besarnya lewat barang-barang ini kalau kita tidak ingin keduluan oleh ideologi lain yang menggunakan barang-barang yang tadi saya sebut, hati-hati,” jelasnya.

Selain memahami medium yang tepat, Presiden juga menggarisbawahi soal hal yang disukai oleh anak-anak muda.

Berdasarkan data survei yang diterima Presiden, menurutnya ada tiga hal yang sangat disukai anak-anak muda, yaitu olahraga, musik, dan film.

“Enggak apa-apa, kita nebeng Didi Kempot enggak apa-apa. Titip sama sad boy dan sad girl enggak apa-apa, di sahabat ambyar enggak apa-apa. Titipkan satu lirik di ‘Pamer Bojo’ enggak apa-apa. Ini media-media memang disukai anak-anak muda kita. Musik itu nomor 2 setelah olahraga,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PT Samudera Indonesia Tbk

Tumbuh 8,3%, Uang Beredar Desember Capai Rp 8.525,5 Triliun

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam
Adhi Commuter

Per Kuartal III-2021, Nilai Kontrak Baru ADHI Naik 82,3% Jadi Rp11,3 Triliun

JAKARTA- PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) hingga akhir Kuartal