Presiden Jokowi Ingin Dubes Berperan Sebagai Duta Ekspor

Friday 10 Jan 2020, 9 : 29 pm
by
Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri, Kamis (9/1)

Tujuan besar dari diplomasi ekonomi dengan menjadikan duta besar sebagai duta ekspor adalah untuk membangun kepercayaan dari negara-negara lain. Untuk itu, Presiden ingin agar para duta besar mencurahkan 70-80 persen dari aktivitasnya pada diplomasi ekonomi.

“Tadi saya sampaikan bahwa diplomasi ekonomi ini menempati 70-80 persen apa yang harus kita pikirkan dan kita curahkan. Sisanya, silakan isi dengan kegiatan-kegiatan yang lainnya, yang berkaitan mungkin dengan pariwisata, diplomasi perdamaian, diplomasi kedaulatan. Karena ke depan, yang ingin kita bangun itu kepercayaan, itu yang ingin kita bangun,” jelasnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mampu stabil berada di atas 5 persen dalam lima tahun terakhir bisa menjadi modal bagi para duta besar untuk mempromosikan Indonesia. Tak hanya itu, inflasi yang terkontrol dan bahkan bisa turun dari 9 persen hingga sekarang di posisi 3 persen, juga menjadi modal yang besar.

“Dua ini menjadi modal besar kita. Kenapa investasi negara lain menengok kita? Karena dua hal ini. Dan mungkin angka-angka yang lainnya, angka kemiskinan, gini ratio. Tapi dua hal itu jangan kita enggak bisa bercerita mengenai turunnya inflasi, stabilitas growth yang kita miliki. Sering kita tidak tahu modal besar yang kita pakai dalam membangun trust negara kita,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Angin Segar dari Menteri BUMN, Himbara Diminta Kembali ke Khitah, Siapa Diuntungkan?

JAKARTA-Langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang akan menertibkan bisnis bank-bank

Paska PSBB, Gojek Perluas Layanan Bantu UMKM GoFood

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan GoFood untuk membeli barang kebutuhan