Presiden Jokowi ke Singapura Gunakan Biaya Sendiri

Friday 21 Nov 2014, 5 : 58 pm
by
Presiden Joko Widodo bersama putranya, Kaesang Pangarep

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Widodo pada Jumat sore (21/11) bertolak Singapura untuk menghadiri wisuda putranya, Kaesang Pangarep.

Keduanya menggunakan pesawat Garuda Indonesia, namun tidak menggunakan fasilitas maupun anggaran negara.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto menjelaskan, Presiden Joko Widodo menggunakan biaya sendiri untuk perjalanannya ke Singapura itu, karena itu merupakan kegiatan pribadi Presiden Jokowi.

“Itu keluar (biaya) dari Pak Jokowi sendiri, karena urusan keluarga,” kata Andi di Binagraha, Jakarta, Jumat (21/11).

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang, akan diwisuda di International Baccalaureate di Anglo-Chinese School (International) Singapura.

Wisuda dilaksanakan pada Jumat sore hingga malam waktu setempat.

Menurutnya, keberangkatan Presiden Jokowi untuk menghadiri wisuda tersebut hanya didampingi tujuh perangkat protokoler pengamanan yang melekat kepada presiden selama 24 jam.

“Didampingi hanya tujuh protokoler keamanan, ini hak protokoler pengamanan yang melekat 24 jam ke Pak Jokowi sebagai Presiden,” kata Andi.

Namun untuk tujuh perangkat yang menyertainya tersebut, menurut Seskab, dibiayai oleh negara, mengingat hal itu merupakan hak presiden untuk mendapatkan pengamanan protokoler.

“Itu (biaya untuk protokoler keamanan) dari negara, karena itu hak protokoler dan pengamanan yang melekat ke Presiden tanggungjawab Sekretaraiat Presiden. Tapi Pak Jokowi sendiri,Ibu, anak, karena urusan pribadi jadi tidak didanai dari dana operasional Sekretariat Presiden,” kata Andi.

Presiden diagendakan hanya semalam berada di Singapura, dan paginya terbang kembali ke Tanah Air.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PUPR Hibahkan PSU Jalan Lingkungan Perumahan Senilai Rp 131,38 Miliar

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan serah terima

Industri Keramik Harus Rebut Peluang IKN

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung penguatan pembangunan struktur