BANDUNG-Presiden Joko Widodo melantik 2.143 Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan ke-23 Tahun 2016.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam siaran persnya Senin (8/8) pagi mengatakan Presiden yang didampingi ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan mendarat di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara Bandung pukul 09.30 WIB. Presiden dan Ibu Iriana akan langsung menuju Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor dengan berkendaraan mobil.
Mereka yang dilantik ini terdiri dari 1.723 orang dari Program Diploma IV, 198 orang dari Program Strata 1, 192 orang dari Program Magister Administrasi Pemerintahan Daerah (MAPD), 28 orang Program Profesi Kepamongprajaan dan 2 orang Program Strata 3.
Predikat terbaik Program D.IV diberikan kepada Kurnia Pratiwi asal Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat dengan IPK 3,989. Program S1 diberikan kepada Muhamad Laksmana asal Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu dengan IPK 3,881 mendpaat predikat Dengan Pujian.
Sementara pada Program S2 MAPD diberikan kepada Raden Wisnu Sumantri asal Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan IPL 3,88. Program Profesi Kepamongprajaan diberikan kepada Erlianza Syahputra dengan IPK 3,95 dengan predikat Cum Laude.
Sedangkan Program S3 diberikan kepada Firdaus dengan IPK 3,82 dan David Yama dengan IPK 3,76 mendapat predikat Cum Laude.
Pada Senin (8/8) sore, Presiden Jokowi dijadwalkan akan memberikan sosialisasi pengampunan pajak atau tax amnesty di Hotel Intercontinental, Bandung. Acara yang diselanggarakan atas kerja sama Direktorat Jenderal Pajak dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat ini rencananya akan diikuti oleh 3.500 pengusaha di Jabar.
Sebelum Bandung, Presiden Jokowi juga telah memimpin sosialisasi tax amnesty Bandung di Surabaya, Medan dan Jakarta.