Presiden Targetkan Suku Bunga Bank Turun Sampai 4%

Friday 15 Jan 2016, 4 : 46 pm

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan suku bunga perbankan ke depan bisa mencapai 4%-6%. Hanya dengan cara itu, maka industri kecil dan koperasi bisa berkembang pesat. “Siap-siap perbankan, entah jurusnya seperti apa, pasti akan saya cari, pasti akan saya paksa,” katanya di Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Kepala Negara menambahkan sekarang ini Indonesia sudah masuk era kompetisi. Karena itu, pelaku industri keuangan diharapkan juga sama. Kalau negara lain bunga bank hanya 4%, 5%, 6%, harusnya Indonesia bisa seperti itu. “Entah dengan trigger subsidi, seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang dulu bunganya 22%-23%,” tegasnya.

Presiden mempertanyakan sikap perbankan di era dulu, yang memberikan bunga untuk usaha kecil sampai 22%-23%. Sementara korporasi diberi bunga hanya 11%-12%. “Apa benar? Apa adil? Gap akan semakin besar, gini ratio akan semakin meningkat. Gini ratio kita kemarin 2014, laporan dari Bank Dunia, 0,41, lampu kuning menuju merah,” ujarnya.

Malah Presiden Jokowi menegaskan pemerintah ingin semakin banyak korporasi di Indonesia, semakin banyak konglomerat di Indonesia. Tetapi yang kecil-kecil ini, lanjut Presiden, juga perlu diurus agar mereka meningkat, yang mikro menjadi usaha kecil, usaha kecil menjadi usaha menengah.

“Kita minta seperti itu. Mereka juga harus diurus. Oleh sebab itu, tahun ini kita berikan subsidi dari APBN sepuluh koma sekian triliun untuk subsidi agar yang namanya bunga KUR jatuh pada angka 9% dari 22%,” papar Presiden.

Nanti, kata Presiden, mau tidak mau perbankan juga akan menghadapi persaingan. “Coba silakan, pakai angka 22 lagi. Ya kan? Ini era persaingan. Orang akan menuju ke yang 9 kan,” tutur Presiden Jokowi.

Karena itu, menurut Presiden Jokowi, mau tidak mau ke depan industri keuangan kita, industri jasa keuangan kita harus efisien, mau tidak mau. Entah yang BPR, BPD, bank swasta, entah bank BUMN, kata Presiden, mau tidak mau harus menyiapkan diri menuju era kompetisi ini. **aec

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rieke : Rumus Upah Harus Pertimbangkan Anjloknya Rupiah

JAKARTA-Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Rieke Dyah Pitaloka menilai

Megawati Hadiri Tasyakuran PBNU dan Muhammadiyah Yang Dianugrahi ZAHF

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri  menghadiri acara