Proyek JSS Ikon Indonesia Masuk Abad Teknologi

Thursday 17 Jul 2014, 1 : 19 pm
beritatrans.com

JAKARTA-Pembangunan proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) perlu diwujudkan. Bukan hanya akan mendonkrak ekonomi nasiomal. Namun juga menjadi ikon kemajuan Indonesia. “Secara kedaualatan diperlukan sebagai simbol. Itu menunjukkan Indonesia sudah masuk era abad ke depan, Indonesia punya pembangunan,” kata Bos  Artha Graha Network, Tomi Winata di Jakarta, Kamis, (17/07/2014)

Menurut pengusahan nasional ini, JSS selain berfungsi sebagai konektivitas dan menggerakan ekonomi, juga bisa menjadi simbol kejayaan Indonesia dari sisi infrastruktur. “Menurut saya secara kerakyatan diperlukan, begitu juga secara ekonomi juga diperlukan,” tambahnya.

Oleh karena itu, kata Tomi, proyek JSS sudah sewajarnya tetap dilanjutkan oleh Pemerintah Indonesia. Karena JSS memiliki banyak manfaat bagi Indonesia di masa datang. “Siapa pun juga pemerintahan dan siapa pun juga pelakunya. Menurut saya, Jembatan Selat Sunda sangat wajar untuk dibangun oleh siapa pun juga,” terangnya

Beberapa waktu lalu, Artha Graha bersama konsorsium Pemerintah Daerah Banten dan Lampung  menjadi inisiator pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera tersebut.

Yang jelas, sambung Tomi lagi, alasan kuat agar JSS harus tetap dibangun. Salah satunya adalah fungsi JSS sebagai penghubung (konektivitas) perekonomian antara Pulau Jawa dan Sumatera. “Bagaimana satu pulau yang terbesar dari sisi ekonomi,  mengatur populasi  lainnya. Pulau Jawa sebagai pusatnya terhadap SDM Indonesia. Yang juga menjaga keseimbangan antara Indonesia timur, tengah dan barat,” jelasnya.

Memang investasi pembangunan dan pengembangan JSS boleh dikatakan mahal,  yakni mencapai angka Rp 150 triliun. Namun tetapi nilai tersebut sebanding dengan peran JSS. “Rp 150 triliun untuk mengkonektivitaskan terhadap pulau Sumatera dan Jawa yang menjadi tulang punggung republik hari ini. Saya kira uang itu nggak ada artinya,” pungkasnya. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF

Harga Merosot Tak Wajar, Saham INCF Masuk Radar Pemantauan BEI

JAKARTA-Selama dua bulan terakhir pergerakan harga saham PT Indo Komoditi

Gelar Safari Pembangunan, Walikota Pamer Hasil Pembangunan

TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Safari Pembangunan guna mempublikasikan kegiatan-kegiatan