KARAWANG-Pemerintah terus mendorong pengembangan industri elektronika di dalam negeri agar mempunyai peran penting dan menjadi bagian dari supply chain dunia dengan menyatukan langkah strategis bersama para pelaku industri. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian terus mengajak semua pihak untuk menjaga iklim usaha industri yang sudah berjalan baik saat ini agar terus tumbuh dan berkembang sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat dalam sambutannya pada acara Opening Ceremony Pabrik Baru PT. Sharp Electronics Indonesia di Karawang, Rabu (12/2).
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis pada acara peletakan batu pertama, pabrik baru PT. Sharp Electronics Indonesia tersebut merupakan perluasan dari pabrik sebelumnya yang berada di Pulogadung, Jakarta guna memenuhi permintaan pasar dalam negeri akan kebutuhan produk home appliances. Pabrik yang dibangun di areal seluas 31 ha ini, mampu meningkatkan kapasitas produksi lemari es sebesar 2.640.000/tahun dan kapasitas produksi mesin cuci mencapai 1.680.000/tahun. Pabrik baru ini juga akan memenuhi 80% pasar dalam negeri dan 20% kebutuhan pasar ekspor dengan menargetkan market share untuk produk lemari es sebesar 36% dan produk mesin cuci sebesar 2%. “Sementara itu, nilai investasi pembangunan pabrik baru ini sebesar Rp. 1,2 Trilyun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1200 – 1500 orang sampai tahun 2015,” jelasnya.