PT Vale Kirim Perwakilan Petani Luwu Timur Belajar ke Jogja

Wednesday 27 Aug 2014, 6 : 01 pm
by

SOROWAKO-PT Vale Indonesia Tbk melalui Community Learning Centre (CLC) bidang pertanian, Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (PTPM) mengirim sebanyak 30 orang yang terdiri dari perwakilan Pemda Luwu Timur (Lutim) dan petani dari empat wilayah pemberdayaan di Lutim untuk belajar ilmu pertanian terpadu berbasis komunitas di Kabupaten Sleman Jogjakarta selama sepekan (24-30 Agustus 2014).

Dari rombongan tersebut, ada 14 petani yang berasal dari perwakilan kelompok tani komoditas padi, kakao dan merica. Lokasi yang dituju adalah Pusat Pembelajaran Petani Jogjakarta yang lebih dikenal luas di Indonesia sebagai Joglo Tani.

Menurut General Manager Community Relations PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Busman Dahlan Shirat, tujungan kunjungan ke Jogja ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas petani dan melihat profesi petani yang sama di Jogja, yang dinilai sudah lebih maju. “Selain itu, para petani akan dilatih bagaimana mengetahui kondisi tanah dengan menggunakan peralatan buatan sendiri, membuat kompos, penanggulanan gulma, hama, tanpa bahan kimia, dan manajemen kelompok tani,” ujar Busman.

Rombongan petani dari Luwu Timur ini didampingi Tim Koordinasi PTPM, 6 tenaga penyuluh dari BP3K, 1 orang penyuluh dari BP4K Luwu Timur, 1 orang dari staf Dinas Koperindag Luwu Timur dan 2 orang staf Deparetemen External Relations and Corporate Affairs PT Vale. Keberangkatan rombongan dari Luwu Timur ini difasilitasi oleh A+ CSR Indonesia.

Busman menambahkan, kunjungan ini juga untuk memberikan gambaran tentang pola pertanian terpadu, sikap dan mental kemandirian, pengorganisasian petani, perencanaan desa, penguatan lembaga, serta mempelajari siklus mata rantai dari suatu kegiatan komoditas pertanian dari produksi sampai pemasaran hasil pertanian. “Harapannya pelatihan ini dapat memberikan perubahan pola pikir bagi petani di Luwu Timur khususnya peserta pelatihan untuk lebih kreatif dalam menjalankan usaha taninya dan meningkatkan kualitas pengorganisasi kelompok tani. Selain itu, peserta pelatihan ini akan menjadi motivator bagi petani lainnya di Luwu Timur,” pungkasnya. (ALFONS)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Harus Berani Berubah, Kompetisi Perbankan Makin Ketat

JAKARTA-Industri perbankan nasional harus berani melakukan perubahan, termasuk berinovasi dan

Jadi Mitra BPJS, RS Swasta Bisa Disubsidi

JAKARTA-Pemerintah harus segera menggandeng sekitar 700 rumah sakit (RS) swasta