JAKARTA-PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengaku akan merampungkan pekerjaan pada proyek PLTMG Bangkanai Tahap 2 sebesar 140 MW pada September tahun ini. Pada proyek milik PT PLN (Persero) ini, porsi nilai kontrak PTPP senilai Rp780 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi PTPP yang dilansir PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (29/6), proyek milik PLN ini berlokasi di Desa Karendan, Barito Utara, Kalimantan Tengah dan diyakini akan rampung pada September 2020.
“Dalam pembangunan proyek PLTMG ini, perseroan berperan sebagai kontraktor yang akan bertanggung jawab dalam penyelesaian proyek, bekerjasama dengan partner konsorsium Wartsila Finland Oy dan Wartsila Indonesia,” kata Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad.
Dia mengatakan, keberhasilan PTPP sebagai kontraktor EPC, maka perseroan optimistis bisa menyelesaikan pekerjaan dengan hasil optimal dan tepat waktu.
Pada proyek ini, kata Novel, PTPP memiliki nilai kontrak Rp780 miliar.
Ke depannya, lanjut Novel, proyek PLTMG Bangkanai Tahap 2 berkapasitas 140 MW ini untuk memperkuat dan mengalirkan listrik di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.