PUPR Bantu PSU Rp 6,2 Juta per Rumah MBR

Friday 22 Jan 2016, 4 : 06 pm
by
Ilustrasi Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membantu prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk 42.700 unit rumah masyarakat di seluruh wilayah Indonesia pada Tahun Anggaran 2016. Bantuan PSU yang jumlahnya sebesar Rp 6,2 juta per unit rumah tersebut diharapkan merangsang peran serta pelaku pembangunan dalam penyediaan rumah yang mendapat subsidi dari pemerintah. “Target bantuan PSU dari Direktorat Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR untuk perumahan umum pada tahun 2016 ini berjumlah 42.700 unit rumah,” ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Ir. Irma Yanti, MT usai membuka secara resmi Rakor Pelaksanaan Bantuan Prasarana Sarana dan Utilitas Untuk Perumahan Umum seperti dikutip dari laman pu.go.id di Jakarta, Jumat (22/1).

Pada Tahun 2015, telah dilaksanakan Bantuan PSU kepada 29.965 unit berupa jalan lingkungan. Kedepannya Direktorat RUK Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR akan berusaha menambah komponen PSU tidak hanya jalan lingkungan, namun juga berupa ruang terbuka non hijau seperti lahan parkir dan lapangan olahraga, air minum, penerangan jalan umum dan tempat pengelolaan sampah terpadu.

Rakor tersebut diikuti para pengembang perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), perwakilan dinas teknis terkait pemda, dan koordinator propinsi dari wilayah II yakni Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Menurut Irma, pelaksanaan Rakor pada awal tahun 2016 ini menandai era baru pengadaan bantuan PSU untuk perumahan MBR. “Adanya lelang dini PSU juga akan semakin mempercepat proses pembangunan serta meningkatkan kualitas PSU yang dihasilkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Irma menerangkan, semua usulan lokasi PSU khususnya di lokasi perumahan masyarakat merupakan usulan dari pemerintah daerah. Usulan tersebut pada bulan November hingga Desember 2015 lalu sudah di verifikasi oleh Tim Direktorat RUK yang dipimpin oleh Kukuh Firmanto selaku Kasubdit bantuan Rumah Umum dan akan dimulai pembangunannya pada awal Februari 2016 ini.

Irma Yanti juga menegaskan kepada para pengembang serta perwakilan Pemda yang hadir untuk berkomitmen dalam penyaluran bantuan PSU tersebut. Dirinya berharap bantuan yang diberikan harus semaksimal mungkin memiliki kualitas yang baik apalagi bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki hunian yang layak dan nyaman. “Melalui penyaluran bantuan PSU ini, kami berharap masyarakat bisa nyaman tinggal di perumahan yang layak huni. Kami juga ke depan ingin agar di setiap rumah yang mendapat bantuan pemerintah ini memiliki tanaman penghijauan sehingga lingkungannya menjadi lebih hijau dan asri,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI

PII Indonesia Naik di Triwulan IV-2024

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, Posisi Investasi Internasional (PII)

Pemerintah Jaga Rantai Pasok Batubara ke PLTU

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan penyediaan sumber