Raih Laba Usaha, Rugi AISA di Semester Pertama Turun Jadi Rp33,98 Miliar

Wednesday 30 Sep 2020, 11 : 52 pm
by
Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down
ILustrasi

JAKARTA-Pada Semester I-2020, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) mencatatkan penurunan rugi bersih menjadi Rp33,98 miliar dari Rp61,24 miliar, karena selama enam bulan pertama tahun ini perseroan mampu mencatatkan laba usaha sebesar Rp35,7 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi AISA yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (29/9), total penjualan bersih Tiga Pilar Sejahtera di Semester I-2020 mengalami penurunan menjadi Rp596,96 miliar dari Rp617,14 miliar pada Semester I-2019.

Sementara itu, pada paruh pertama tahun ini beban pokok penjualan AISA meningkat tipis menjadi Rp443,67 miliar dari Rp443,38 miliar di periode yang sama 2019.

Sehingga, laba bruto perseroan tercatat menurun menjadi Rp163,29 miliar dari Rp173,77 miliar di semester pertama tahun ini.

Namun pada Semester I-2020, AISA mampu membukukan laba usaha mencapai Rp35,7 miliar, padahal di periode yang sama 2019 mencatatkan rugi usaha sebesar Rp48,37 miliar.

Perolehan laba usaha tersebut dipengaruhi oleh penurunan beban usaha menjadi Rp180,95 miliar dari Rp182,23 miliar.

Faktor utama yang paling mempengaruhi perolehan laba usaha adalah, kenaikan penghasilan lainnya di Semester I-2020 menjadi Rp94,53 dari Rp2,52 miliar pada Semester I-2020.

Selain itu, adanya penurunan beban lainnya menjadi Rp41,17 miliar dari Rp42,42 miliar.

Per 30 Juni 2020, total liabilitas ASIA tercatat menurun menjadi Rp3,41 triliun dari Rp3,53 triliun pada 31 Desember 2019, sedangkan ekuitas perseroan per akhir Semester I-2020 masih minus Rp1,36 triliun atau lebih rendah ketimbang posisi per akhir Desember 2019 yang minus Rp1,66 triliun.

Dengan demikian, per akhir semester pertama tahun ini total aset AISA tercatat sebesar Rp2,05 triliun atau lebih besar jika dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2019 yang senilai Rp1,87 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Fluktuasi Harga Tambang Internasional Pengaruhi HPE

JAKARTA-Fluktuasi harga internasional mempengaruhi penetapan harga patokan ekspor (HPE) produk

Bunuh 31 Pekerja, DPD Minta Stop “Kontraktor Titipan” Garap Proyek Papua

JAKARTA-Senator asal Papua Pendeta Charles Simaremare mendesak pemerintah memprioritaskan kontraktor