Rasio Kredit Macet Perbankan Masih di Kisaran 2,5%

Thursday 18 Jun 2015, 9 : 25 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat stabilitas sistem keuangan tetap solid ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan relatif terjaganya kinerja pasar keuangan. Ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga, serta dukungan modal yang kuat.

“Pada April 2015, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih tinggi, sebesar 20,5%, jauh di atas ketentuan minimum 8%. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah dan berada di kisaran 2,5% (gross),” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di Jakarta, Kamis (18/6).

Dari sisi fungsi intermediasi, jelasnya, pertumbuhan kredit tercatat 10,4% (yoy), menurun dari bulan sebelumnya sebesar 11,3%. Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada April 2015 tercatat sebesar 14,2% (yoy), menurun dari bulan sebelumnya sebesar 16,0% (yoy).

“Ke depan, sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan upaya BI untuk melonggarkan kebijakan makroprudensial, pertumbuhan kredit diperkirakan akan meningkat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Waspada Penipuan Mengatasnamakan BI

JAKARTA- Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada

ISKA: Radikalisme dan Terorisme Musuh “Baru” Umat Manusia

JAKARTA-Presidium Bidang Hukum Dan HAM Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA)