Resolusi Ekonomi dan Pembangunan

Sunday 7 Jan 2018, 1 : 25 am
by
Dosen Ekonomi Moneter FEB-UHAMKA Jakarta, Edi Setiawan

Oleh: Edi Setiawan

Sudah tiga tahun Jokowi-JK memimpin Indonesia. Berbagai program dan rencana sudah dilakukan untuk membenahi sejumlah sektor ekonomi.

Selama duduk dipemerintahaan tertinggi di Tanah Air banyak hal telah terjadi, ada sejumlah capaian membanggakan, tapi ada pula catatan evaluasi.

Catatan terbaik terlihat dari angka pengangguran selama tiga tahun pemerintah Jokowi-JK mencapai titik terendah pada tahun 2016 menjadi 7,02 juta orang atau 5,50% jumlah penduduk Indonesia.

Angka itu menurun dari 2015 sebelumnya 7,45 juta orang atau 5,81% dari jumlah penduduk Indonesia.

Pencapaian lain, jumlah penduduk miskin di Indonesia selama dua tahun pemerintahan Joko Jokowi-JK mengalami penurunan.

Dalam rentang waktu satu tahun, dari Maret 2016 hingga Maret 2016 angka kemiskinan turun 0,36% menjadi 10,86%.

Pencapaian ini dibuktikan secara nyata dalam sektor investasi.

Pada semester I-2016, Indonesia telah meraih dana investasi sebesar Rp281,4 triliun.

Sementara sepanjang 2015, investasi yang dicatatkan pemerintah mencapai Rp545,4 triliun.

Hal ini bisa menjadi indikator kesuksesan outlook ekonomi Jokowi-JK.

Apalagi saat ini Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018 yang telah dibahas sangat optimistis dengan target pertumbuhan ekonomi 2018 harus di atas 6%.

Dari sederet keberhasilan tadi, ada cerita pahit dari data hasil survey World Economic Forum (WEF) merilis penurunan peringkat daya saing Indonesia dari sebelumnya di posisi ke-37 dunia merosot menjadi peringkat 41 dunia untuk masa berlaku tahun 2016-2017.

Data ini menjadi pemicu sentimen negatif dari para pengusaha.

Survei serupa juga dilakukan lembaga International Institute for Management Development (IMD, 2016) yang menyebutkan posisi daya saing Indonesia turun dari peringkat ke-42 menjadi peringkat 48 dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Vaksin Covid-19 Telah Teruji dan Minim Efek Samping

JAKARTA-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima vaksin COVID-19 dosis kedua,

Kasuba Kena OTT KPK, Albert Hama: Pilih Pemimpin Jangan Karena Faktor Agama

JAKARTA-Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Indonesia (Forkamsi) Albert Hama ikut