Sail Tomini 2015, Saatnya Perkuat Ekspor dari Daerah

Wednesday 16 Sep 2015, 1 : 59 pm
by

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemenag) berkomitmen memperkuat ekspor produk dari berbagai daerah di Indonesia. Di tengah kelesuan ekonomi, produk-produk unggulan dari berbagai daerah akan menjadi mercusuar baru kekuatan ekspor nasional. “Ragam potensi lokal nusantara yang digelar selama pameran mampu mendorong ekspor nasional,” tutur Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak terkait kegiatan Pameran Potensi Daerah “Sail Tomini 2015” pada 16-19 September 2015 di Pantai Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah di Jakarta, Rabu (16/9).

Selama Januari-Juni 2015, ekspor nonmigas Sulawesi Tengah ke dunia senilai USD 238,9 juta atau meroket drastis hingga 1.022,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Kegiatan ini akan membuka mata dunia atas kekayaan alam dan keanekaragaman produk yang dimiliki Indonesia. Hal ini akan mampu meningkatkan ekspor Indonesia,” ujarnya.

Sulawesi Tengah kini masih berada di posisi ke-26 sebagai provinsi pengekspor ke dunia. Dalam lima tahun terakhir, tren ekspor dari Sulawesi Tengah mengalami pertumbuhan negatif sebesar 20,16%. Namun potensi Sulawesi Tengah mulai dilirik dunia. Hal ini terlihat pada nilai ekspor Januari-Juni 2015 yang mengalami pertumbuhan ekspor drastis sebesar 1.022,12% dengan nilai USD 238,9 juta dibanding periode yang sama pada 2014 yang senilai USD 21,3 juta, atau posisi ke-2 di Indonesia setelah Nusa Tenggara Barat sebesar 2.293,71% dengan nilai USD 623,8 juta.

Sebagai bagian percepatan pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia, Sail Tomini 2015 berupaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Sebelumnya, kegiatan Sail diselenggarakan di Bunaken, Banda, Wakatobi-Belitong, Morotai, Komodo, dan Raja Ampat.

Pengunjung pameran, lanjut Nus, diperkirakan berasal dari para tamu VIP dan undangan lainnya, termasuk para duta besar negara sahabat, pelaku bisnis dari dalam dan luar negeri, kalangan akademisi dan pelajar, wisatawan domestik dan mancanegara, serta para yachter yang mengikuti parade kapal Sail Tomini Expo 2015. “Pameran ini menjadi ajang promosi yang efektif untuk memperkenalkan berbagai potensi daerah, investasi, hasil kelautan dan perikanan, kerajinan dan cendera mata, serta berbagai produk lainnya kepada para buyer maupun pengunjung internasional yang datang,” jelas Nus.

Ditjen PEN selaku Ketua Bidang Pameran Potensi Daerah pada Sail Tomini 2015 akan memfasilitasi tujuh UKM dengan menampilkan produk aromaterapi, makanan, cokelat dan lolipop, bordir dan aksesori, senapan angin dan aksesorinya, jaket kulit dan aksesori kulit, serta kerajinan rotan. “Sebagai pilar penggerak perekonomian nasional, para UKM menjadi penerang di balik suramnya perekonomian global. Geliat para UKM dalam mengakses pasar yang lebih luas, terutama dalam kegiatan Sail Tomini 2015 ini diharapkan mampu lebih menggerakkan ekspor di daerah,” pungkas Nus.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ini Panduan Penyelenggaraan Salat Idulfitri di Masa Pandemi

JAKARTA-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan Surat Edaran (SE)
MoU

Bank DBS Indonesia dan PT STI Tandatangani Pembiayaan Ekspor

MEDAN-Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan PT Sumatera Timberindo Industry