Saraswati: Apakah Harus Menunggu 56 Tahun untuk Dapatkan RS Tipe B di Tangsel?

Thursday 10 Sep 2020, 10 : 17 pm
by
Calon Wakil Walikota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TANGSEL-Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengkritik layanan kesehatan di Kota Tangsel, khususnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel yang tidak layak memeriksa kesehatan para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Namun, kritik yang ditujukan kepada Pemerintah Kota Tangsel itu justru ditanggapi secara emosional oleh tim sukses cawalkot dan Ketua Komisi II DPRD Tangsel. 

“Apa yang Rahayu Saraswati sampaikan adalah suatu masukan yang membangun. Tangerang Selatan adalah Kota yang baru berdiri 10 tahun tetapi kota ini memiliki APBD yang hampir Rp 4 triliun,” ujar Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang Selatan, Li Claudia Chandra, Kamis (10/9).

Dengan anggaran belanja sebesar itu, kata Li Claudia, seharusnya tak perlu menunggu 56 tahun untuk memiliki rumah sakit dengan layanan paripurna. 

“Ketua Komisi II yang menjadi mitra dinas kesehatan harusnya bisa lebih bijak, membandingkan masa berdiri suatu rumah sakit Tangerang yang sudah 56 tahun berdiri dengan Tangsel yang baru 11 tahun. Penjelasan ini tentu jadi bahan tertawaan anak-anak milenial,” kata Li. 

Menurut Li, merupakan sebuah fakta yang harus diakui jika RSUD Tangsel turun kelas pada tahun 2019. Juga alat kesehatan di RSUD Tangsel tidak bisa mendukung proses pemeriksaan kepada Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota merupakan fakta yang jelas. 

“Yang harus kita lakukan ke depan adalah memberikan kesempatan kepada pemimpin yang lebih baik yang mampu mengelola sektor kesehatan secara baik sehingga anggaran belanja yang besar itu bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan,” tuturnya.

Korupsi dan mark up belanja alat kesehatan, tambah Li, jangan sampai terulang kembali sehingga mengganggu jalannya pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tangsel. 

“Sebagai penyelenggara pemerintahan janganlah alergi terhadap kritik apalagi kritik itu berdasarkan fakta,” pungkasnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

MotoGP Mandalika Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Lokal

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyakini

Kemenperin Pacu TKDN Infrastruktur Penunjang Industri 4.0

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengoptimalan Tingkat Komponen Dalam Negeri