Saudi Menolak Tegas Bantuan Asing

Thursday 1 Oct 2015, 8 : 56 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-Keinginan beberapa negara termasuk Indonesia untuk terlibat mengrusi proses haji ternyata ditolak pemerintah Arab Saudi. Hal ini disampaikan langsung oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim Al Mubarak di Jakarta, Kamis (1/10).

Menurutnya, Saudi masih mampu mengurusi ibadah haji. Keterlibatan  negara lain justru dianggap  sudah mencampuri kedaulatan Kerajaan Arab Saudi.

Seperti diketahui, pasca tragedi Mina yang menewaskan ratusan jama’ah telah mendorong banyak negara untuk minta dilibatkan mengurusi proses haji untuk tahun-tahun mendatang. “Kami apresiasi masukan itu. Tapi kami tetap berkomitmen untuk terus memperbaiki proses ibadah haji. Karena mereka adalah tamu Allah yang harus kita layani dengan baik,” katanya dalam diskusi Tragedi Mina: Momentum Menata Ulang Penyelenggaraan Haji di DPP PKB, Jakarta, Kamis (1/10).

Pernyataan Dubes itu mendapat dukungan dari Utusan Khusus Indonesia untuk Arab Saudi, Alwi Sihab. Kata dia, dengan adanya kasus Mina bukan berarti Indonesia langsung bisa mencampuri proses haji. “Saya yakin Saudi mampu mengurusi sendiri. Buktinya segala fasilitas ibadah haji sekarang semakin lengkap,” ujarnya.

Untuk itu, mengenai kasus Mina mestinya jangan langsung menyalahkan pemerintah Saudi atau siapa pun. “Memang kita menghimbau agar Saudi terus memperbaiki proses haji sehingga tidak lagi terjadi kasus seperti Mina. Pak Presiden juga sudah bilang, tunggu hasil investigasi jgn banyak berspekulasi,” kata dia.

Dirinya yakin Saudi pasti memikirkan pernyataan dan masukan dari semua negara muslim. “Sangat tidak bijaksana kalau langsung memvonis tanpa menunggu hasil investigasi,” katanya.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar juga senada dengan Alwi Shihab. Menurutnya,  tragedi Mina bukan untuk mencari kesalahan melainkan justru harus dijadikan momentum untuk menata ulang penyelenggarakan ibadah  haji mendatang. “Ketidaktertiban para jamaah haji (seluruh dunia termasuk Indonesia) juga bisa menjadi bagian penyebab. Tapi bukan saling mencari kesalahan itu, yang penting perbaikan lah ke depannya,” tegas Cak Imin, panggilan akrabnya. (TMY)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rupiah Tembus Rp 11.200 per Dollar AS

JAKARTA-Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (22/8) berpotensi melemah menuju

Jaga Kewibawaan Negara, Anggaran Pertahanan Akan Ditambah

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah untuk memperbaiki semuanya,