Sayed Junaidi: Profesionalitas Nico Afinta Tidak Perlu Diragukan

Friday 27 Nov 2020, 10 : 28 am
by
Ketua Umum Rembuk Nasional Aktifis 98 Sayed Junaidi Rizaldi Alhinduan

JAKARTA-Ketua Umum Rembuk Nasional Aktifis 98 Sayed Junaidi Rizaldi Alhinduan, mengapresiasi langkah Kapolri Idham Azis mengangkat Irjen Pol Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Seniornya Irjen Fadil Imran.

Sayed mengatakan, pengangkatan Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru tidak lebih kepada regenerasi dalam tubuh Polri dan prestasi yang sudah di ukur.

“Saya yakin dipilihnya Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru telah melewati berbagai prosedur yang berlaku di kepolisian bukan asal pilih karena Jawa Timur adalah wilayah vital kedua setelah ibu kota,” kata pria yang biasa disapa Pak Cik, ini, Jumaat (27/11).

Sayed sangat sepakat bahwa TNI Polri harus netral karena institusi ini adalah alat negara bukan alat kekuasaan.

Untuk itu siapapun yang merongrong kewibawaan negara maka harus berhadapan dengan TNI-Polri yang di dukung penuh oleh Rakyat Indonesia.

Sayed yang juga orang dekat Presiden Joko Widodo ini meyakini jajaran kepolisian di Jawa Timur di bawah komando Nico Afinta bisa bertindak profesional dan netral karena baik Nico dan Fadil, mereka berdua adalah merupakan kader terbaik Polri yang sudah membuktikan kinerja profesionalitasnya.

“Nico Afinta punya rekam jejak yang bagus dan lahir dan besar di Surabaya. Berdasarkan pengamatan saya, dia selama ini bekerja dengan penuh profesional serta berdedikasi. Soal prestasinya dia bisa diacungi jempol,” ujar lulusan pasca sarjana UI ini.

Ada dugaan penolakan sekelompok orang yang menamakan Aliansi Kiai Muda Madura adalah karena perbedaan keyakinan dengan Nico Afinta yang non muslim sehingga kuatir merusak keharmonisan masyarakat Jawa Timur, Sayed menegaskan tidak perlu khawatir. Yang terpenting, Nico Afinta harus tegak lurus untuk NKRI.

Sayed lalu memberi contoh dikampungnya di Kota Dumai Riau yang sudah 2 kali Kapolres Dumai dalam 3 tahun terakhir ini adalah non muslim (pak Donald dan pak Restika).

Namun situasi Kamtimnas di Dumai sangat kondusif.

“Kita semua tahu bahwa Dumai itu merupakan bagian dari rumpun Melayu yang mayoritas juga Islam. Namun, di bawah kepemimpinan mereka, Dumai bisa kondusif dan aman bahkan kita sudah tahu bagaimana tunjuk ajar Melayu bahwa Melayu itu pasti Islam dengan adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan Kitabullah,” jelas Pakcik lagi.

“Sebagai warga negara yang baik, dan kita paham betul bahwa Negara harus hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta melindungi bagi warganya sesuai dengan tujuan kenapa negara tersebut didirikan, Saya sebagai orang Melayu yang juga hidup dengan nilai nilai Keislaman mengajak saudara saudara saya tersebut untuk bersilaturahim dan bertabayyun pada Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta karena dengan begitu kita bisa terang benderang memahami hal yang belum kita pahami,” tutup Pakcik .

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BTN : DPK Naik 23,54%.

JAKARTA-Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono (keempat

Terima Dukungan dari Kelompok Seniman hingga Influencer, Basarah Yakin Ganjar Semakin Dipilih Rakyat

JAKARTA-Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Ahmad