SURABAYA-Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menemukan actor utama dalam kasus bailout Bank Century yang merugikan negara Rp 6,7 Triliun. Dengan demikian, akan membuka tabir gelap dongeng Century.
Sejauh ini KPK baru mampu menetapkan satu tersangka, yaitu Budi Mulya, Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia. Pemeriksaan Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Boediono menjadi kado yang seharusnya berguna bagi penuntasan kasus tersebut. “Ada bagian yang masih gelap dalam kasus ini. KPK harus mampu memberi kejelasan mengenai pembengkakan dana talangan,” tegas Patrice Rio Capella, Senin (25/11).
Menurutnya, hasil pemerikasaan KPK sejauh ini sedikit membuka tabir gelap dongeng Century. “Saya rasa, adanya aliran dana sebesar 6 triliun rupiah tanpa diketahui petinggi negara adalah mustahil. Beberapa pihak bisa saja terlibat dalam dongeng ini dan ini menjadi tantangan yang sangat rumit bagi KPK,” ujar Patrice mengomentari hasil pemeriksaan Wakil Presiden Boediono.
Caleg Partai NasDem Dapil Bengkulu ini menekankan pentingnya mengungkap siapa sesungguhnya aktor utama di balik keputusan penggelontoran dana Rp. 6 triliun tersebut.
Menanggapi pemeriksaan yang sudah dilakukan KPK, Patrice Rio beranggapan langkah selanjutnya adalah pertemukan Boediono, Sri Mulyani, dan Jusuf Kalla secara bersamaan. Konfrontir keterangan mereka. “Pemeriksaan tidak bisa cuma dilakukan satu kali,” tutur dia.
Sehubungan tokoh-tokoh yang dianggap memegang peran kunci telah diperiksa, Patrice menilai, Idealnya kasus ini bisa selesai sebelum pemilihan presiden bulan Juli 2014. Yang dibutuhkan KPK sekarang adalah aksi. “Hingga menjelang Pemilu 2014, Kasus Century masih menjadi persoalan yang belum mampu diselesaikan pemerintahan SBY. Jika belum selesai juga setelah pilpres, semoga pemerintah selanjutnya dapat menyelesaikan kasus yang rumit ini.” tutup Patrice.