Sejahterakan Petani, Bappebti Genjot Pasar Lelang Komoditas

Friday 19 Dec 2014, 11 : 38 am
by
Ilustrasi

BANDUNG – Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Sutriono Edi terus melakukan terobosan menggenjot kesejahteraan petani dan pedagang dengan mengembangkan Pasar Lelang Komoditas (PLK).

Ini untuk memperpendek mata rantai perdagangan, memberikan kepastian harga, kualitas, kuantitas, dan penyerahan tepat waktu serta cara menyimpan produk pertanian dengan biaya yang paling rendah.

Setelah Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Timur, kini Sutriono Edi meluncurkan PLK Bandung, Jawa Barat.

Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat diresmikan sebagai penyelenggara PLK.

“Revitalisasi PLK kini lebih mengedepankan kemandirian dan profesionalisme. Diharapkan revitalisasi ini akan membentuk lembaga penyelenggara PLK yang mampu melihat peluang bisnis dalam mengembangkan pasar lelang sebagai suatu unit bisnis yang mendukung pemasaran komoditas di Indonesia,” tegas Sutriono dalam peluncuran Revitalisasi PLK di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/12).

Sebagai lembaga yang baru terbentuk, Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat harus memiliki inovasi dan kreativitas dalam pengembangan PLK.

Misalnya, dengan mengintegrasikan PLK dengan Sistem Resi Gudang (SRG) secara online, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada para petani/UKM maupun pelaku usaha.

Menurutnya, salah satu tujuan PLK menciptakan insentif bagi peningkatan produksi dan mutu serta peningkatan pendapatan petani produsen adalah karena petani akan memiliki kepastian harga.

“PLK akan menciptakan transparansi harga yang wajar, sehingga memungkinkan petani merencanakan pola budi daya tanam. Dengan demikian, petani lebih berkonsentrasi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Said Abdullah

PDI Perjuangan Tetap Juara

Oleh: Said Abdullah Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 sempat beredar berbagai

Wajar Langkah Pansus Divestasi Freeport

JAKARTA-Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai langkah DPR menggunakan