Sektor Pembiayaan BNI Syariah Naik 39,7%

Friday 18 Jul 2014, 7 : 58 pm
Ilustrasi

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menyatakan sektor pembiayaan naik sekitar 39,7% pada pada semester I-2014, menjadi Rp 13,36 triliun. “Per Juni 2014,  bersumber dari segmen konsumer yang mencapai 52,8% dari total portofolio pembiayaan,” kata
Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano usai buka puasa di kantornya, Jumat, (18/07/2014).

Menurut Dinno, pembiayaan konsumer didominasi oleh pembiayaan Griya iB Hasanah. Lalu disusul pembiayaan ritel produktif cabang sebesar 22,1%, pembiayaan komersial sebesar 14,6%, mikro 7,3% dan kartu pembiayaan Hasanah Card sebesar 3,2%. “Kontribusi segmen produktif baik komersial maupun ritel, serta mikro terus meningkat,” ungkapnya sambil menjelaskan hal ini sejalan dengan arah pengembangan menjadi bank komersial sesuai dengan ketentuan BUKU oleh Bank Indonesia

Lebih lanjut kata Dinno, pembiayaan segmen produktif ritel BNI Syariah, secara tahunan atau year on year (yoy) tumbuh sebesar 51,6% dari Rp 1,94 triliun pada Juni 2013 menjadi Rp 2,95 triliun per Juni 2014. “Pembiayaan mikro tumbuh sebesar 84,4% secara yoy dari Rp 532,5 miliar pada enam bulan pertama 2013 menjadi Rp 982 miliar pada Juni 2014,” terangnya.

Angka-angka rasio keuangan pun menunjukkan kinerja yang terus membaik. Rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) pada Juni 2014 sebesar 1,99%. Angka ini lebih rendah dibandingkan NPF tahun sebelumnya sebesar 2,11%. “Perlu dicatat bahwa penurunan dimaksud lebih disebabkan perbaikan kualitas dalam proses pemberian pembiayaan maupun monitoring serta pemilihan target segmen yang tepat,” pungkasnya. (ek)

Don't Miss

PLN Banten Pastikan Pasokan Listrik Aman

TANGERANG-PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi wilayah Banten,

BPS: IPM 2018 Naik 0,58 Poin

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Pembangunan manusia di Indonesia terus