JAKARTA – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melaba US$189,92 juta (US$0,3 per saham) pada semester I 2024.
Hasil ini turun 40,31% dibandingkan US$318,18 juta (US$0,04 per saham) pada periode sama 2023.
Penurunan laba DSSA tersebut, menurut laporan keuangan per Juni 2024, dikutip Senin (30/9/2024) disebabkan antara lain oleh, pendapatan usaha Perseroan yang tergerus 52,29% menjadi US$1,52 miliar pada semester I 2024, dari US$3,18 miliar pada periode sama tahun 2023.
Kemerosotan pendapatan terbesar DSSA semester I 2024 dari lini bisnis pertambangan dan perdagangan batubara yang anjlok 52,86% menjadi US$1,40 miliar, dari US$2,97 miliar di semester I 2023.
Disusul lini usaha perdagangan terpangkas 70,1%, dari US$152,67 juta, jadi US$45,64 juta di semester I 2024, serta bisnis penyediaan tenaga uap dan listrik susut 53% jadi US$9,73 juta.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan DSSA juga turun 52,66% menjadi US$829,80 juta pada semester I 2024, dari US$1,75 juta pada periode sama 2023.
Akan tetapi, laba kotor emiten batubara tersebut anjlok 51,85% jadi US$690,91 juta pada semester I 2024 dibandingkan US$1,43 miliar pada semester I 2023.
Komentari tentang post ini