JAKARTA-Sekjen Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, Kholid Syeirazi menegaskan tidak ada aliran dana Ferry Setiawan, tersangka kasus investasi batu bara bodong yang masuk ke Ali Masykur Musa (AMM). “Kepolisian telah menyita rekening koran FS dari periode Januari-September 2013 dan tidak ada sesenpun uang yang masuk ke rekening Pak AMM,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu,(13/11).
Tak hanya itu, Kholid juga menjamin ISNU bersih dari pasokan dana tak halal. “Juga tidak ditemukan nilai transaksi yang mencurigakan yang patut diduga mengalir ke ISNU,” tegasnya.
Kholid mengakui dirinya telah diperiksa Polda Metro Jaya terkait dugaan aliran “dana haram” milik Ferry Setiawan, yang nota bene merupakan bendahara ISNU. “Saya kemarin telah memenuhi panggilan Polda untuk menyampaikan keterangan. Intinya, ISNU tidak tahu menahu dan tidak terlibat serta tidak mencampuri kegiatan saudara Ferry Setiawan yang terkait dengan pekerjaannya,” terangnya.
Namun Kholid tak membantah adanya bukti aliran dana dari Ferry yang masuk ke rekening dirinya, hanya saja nilai sangat kecil. “Memang pada periode Mei-September 2013, jumlahnya sangat tidak signifincant dibandingkan dengan nilai aduan korban dan spekulasi yang berkembang akibat pemberitaan media massa,” tuturnya.
Meski begitu, Kholid menyatakan siap mengembalikan dana tersebut kepada penyidik Polda Metro Jaya. “Setelah diberi tahu bahwa uang yang mengalir ke saya yang diduga hasil dari tindak kejahatan, saya telah berkomitmen kepada penyidik untuk mengembalikan paling lama 2 minggu ke depan untuk langsung disita polisi sebagai bukti di pengadilan,” tukasnya
Yang jelas, kata Kholid, kader-kader ISNU sadar masalah ini merupakan sebuah ujian, karena pemilu 2014 sudah semakin dekat. “Kami tidak akan reaktif, karena ini semua tidak lepas dari kontestasi 2014. Biarlah polisi bekerja dengan profesional dan biarlah pengadilan yang membuktikan kelak,” pungkasnya. **
