Soal Kasus SIAP, Reliance Klaim Menjadi Korban Sikap Buru-Buru BEI

Wednesday 11 Nov 2015, 6 : 06 pm
by
Komisaris Utama PT Reliance Securities Tbk (RELI), Anton Budidjaja

JAKARTA-PT Reliance Securities Tbk (RELI) mengaku tidak terima dengan sikap PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan suspensi gara-gara terindikasi terlibat kasus penggorengan saham PT Sekawan Inti Pratama Tbk (SIAP). Keputusan BEI bakal memicu dampak negatif sistemik di industri jasa keuangan. “Keputusan suspensi saham RELI oleh BEI sangat terburu-buru dan dengan alasan yang subyektif,” tegas Komisaris Utama RELI, Anton Budidjaja, di Jakarta, Rabu (11/11).

Berdasarkan surat yang dilayangkan BEI ke Reliance Securities, otoritas bursa menugaskan lima karyawannya untuk memeriksa RELI pada 10-16 November 2015. “Belum apa-apa, tetapi sudah diputuskan suspensi. Dampak sistemiknya pasti lumayan, karena RELI juga merupakan Anggota Bursa dan emiten,” ucapnya.

Katanya, sistemiknya itu karena Reliance Securities bagian dari Reliance Group. “Suspensi ke perusahaan keuangan ini bisa berdampak sistemik ke industri jasa keuangan,” paparnya.

Anton berharap, otoritas berwenang terkait pasar modal seharusnya terlebih dahulu memikirkan secara matang sebelum mengambil keputusan yang bisa merugikan banyak pihak. “Karena, kalau kami ada apa-apa, tentunya mereka juga yang rugi,” imbuhnya.

Namun demikian, jelas dia, pagi tadi RELI sudah menghadap direksi BEI untuk mendapatkan klarifikasi mengenai suspensi dan BEI berjanji akan segera mencabut surat Suspensi Melakukan Aktivitas Perdagangan RELI. “Sebenarnya, kami ini seperti anaknya BEI. Jadi kalau kami salah, ya dicubit saja. Jangan digebuki seperti ini. Kalau digebuki terus, tentu anaknya ini bisa melawan,” keluh Anton.

Kata dia, maksud dan tujuan surat pemeriksaan dari BEI itu untuk memastikan kecukupan dan kebenaran penyusunan pelaporan MKBD RELI, pelaksanaan know your customers (KYC) serta pengedalian internal dan manajelem risiko perusahaan. (TMY)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI Akselerasi SBK Sebagai Alternatif Sumber Pendanaan Perekonomian Nasional

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mengakselerasi penerbitan dan transaksi instrumen Surat Berharga

Dinasti Jokowi, Kawinkan Prabowo- Gibran, Lalu Nanti Kaesang

JAKARTA-Direktur Rumah Politik Indonesia  Fernando EMaS mengungkap sinyal jahat dibalik