Soekarwo Minta BI Wujudkan Pilot Project Ekonomi Syariah

Friday 12 Dec 2014, 8 : 22 pm
by

SURABAYA-Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo berharap agar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IV Jawa Timur Benny Siswanto secara konkret mendorong pengembangan ekonomi syariah di wilayah Jatim.

“Kami meminta keseriusan BI agar pilot project Jatim menjadi ekonomi syariah direalisasikan. Diharapkan sasaran tahun 2019 untuk mencapai 8-10 persen dapat tercapai. BI mendorong ekonomi syariah di Jatim harus betul-betul ada progresnya. Dari 17 ponpes dan masyarakat lembaga keuangan non bank, baru 7 yang siap,” ujar Soekarwo disela-sela Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IV Jawa Timur dari pejabat lama Dwi Pranoto ke penggantinya Benny Siswanto di Surabaya, Jumat (12/12).

Selain soal ekonomi syariah, Soekarwo juga berharap agar pejabat BI Jatim yang baru meningkatkan kerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta mendukung peningkatan perdagangan dalam negeri.

Peningkatan kerjasama BI dengan TPID kata dia sangat penting. Karena tidak ada gunanya jika pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi diikuti dengan inflasi yang tinggi. Inflasi yang tinggi ini bisa memberatkan kelas ekonomi bawah yang jumlah mencapai 40 persen di Jatim.

Menurutnya, sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat penting dalam merumuskan solusi permasalahan stabilitas harga. Ini karena inflasi yang tinggi akan menyebabkan peningkatan harga secara signifikan.

“Saat ini kerjasama BI dan Pemprov Jatim sudah baik. Kerjasama BI dan TPID sangat penting dan substantif bagi pengendalian inflasi dan perekonomian di Jatim,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim.

Berdasarkan BPS Jatim, laju inflasi tahun kalender (Desember 2013-Oktober 2014) Jawa Timur mencapai 3,83 persen. Inflasi year-on-year (Oktober 2014 terhadap Oktober 2013) Jawa Timur sebesar 4,57 persen, angka ini lebih tinggi dari pada inflasi year-on-year bulan September 2014 sebesar 4,13 persen.

Tetapi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir inflasi year-on-year bulan Oktober 2014 merupakan inflasi terendah.

Lebih lanjut, dia berharap BI terus mendukung peningkatan perdagangan dalam negeri. Kerjasama jaringan perbankan nasional semakin bagus terutama untuk meningkatkan perdagangan antarpulau.

Di Jatim, sebanyak 31,43 persen kontribusi terbesar PDRB Jatim berasal dari sektor Perdagangan, hotel, dan restoran (PHR). Sedangkan perdagangan antarpulau di Jatim surplus Rp. 64,47 triliun.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Hendar mengatakan, pergantian kepemimpinan ini merupakan proses dimulainya transformasi BI.

BI telah meluncurkan program transformasi menuju Bank Indonesia 2024 pada bulan Oktober yang lalu. Melalui program transformasi tersebut telah menyusun arsitektur fungsi strategis dan kapabilitas BI yang diharapkan lebih maju, kuat, dan berorientasi ke depan.

Tujuannya yakni menghasilkan kebijakan yang terbaik dan menuju praktik-praktik bisnis terbaik bank sentral, serta mewujudkan visi baru BI menjadi bank sentral yang kredibel, terbaik di regional, serta memberi manfaat yang lebih bagi Bangsa Indonesia.

Lebih lanjut disampaikannya, salah satu bagian penting dalam program transformasi BI yakni penguatan peran kantor perwakilan BI di daerah.

Untuk itu, BI telah membentuk empat departemen regional sebagai koordinator wilayah yakni regional Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Kawasan Timur Indonesia di Jakarta.

Selain itu, BI juga membuka kantor baru di ibukota provinsi dan kabupaten/kota yang menjadi driver bagi perekonomian daerah.

Sebagai contoh, BI telah membuka kantor perwakilan BI Papua Barat di Manokwari, kantor perwakilan BI Bangka Belitung di Pangkal Pinang. Pada tahun 2015, BI berencana membuka kantor perwakilan di Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rahayu Saraswati Akan Jadikan Tangsel Kota Ramah Sepeda

TANGERANG SELATAN-Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati

Warga Korban Penganiayaan TPL Ngadu ke Polda, Tulang Belulang Leluhur Kami Berserakan

MEDAN-Korban kekerasan dalam bentrokan saat mempertahankan wilayah ulayat dari PT