JAKARTA – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) membukukan laba Rp894,64 miliar (Rp99 per saham) pada 2023, naik 6,59% dibanding Rp839,27 miliar (Rp93 per saham) pada 2022.
Berdasarkan laporan keuangan Desember 2023 yang dipublikasikan Jumat (8/3/2024), pendapatan konsolidasi SMCB meningkat 0,89% menjadi Rp12,37 triliun pada 2023, dari Rp12,26 triliun pada 2022.
Kenaikan pendapatan disertai dengan peningkatan beban pokok pendapatan SMCB yang lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 2,86% jadi Rp9,59 triliun, dari Rp8,33 triliun pada 2022.
Akibatnya, laba kotor Perseroan turun 5,38% menjadi Rp2,77 triliun pada tahun 2023, dari Rp2,93 triliun pada 2022.
Di sisi lain, beban distribusi dan penjualan SMCB turun 8,84% menjadi Rp948,59 miliar, dari Rp1,04 triliun.
Beban umum dan administrasi Perseroan turun 1,55% jadi Rp352,51 miliar, dari Rp347,12 miliar.
Rugi selisih kurs Rp2,27 miliar, dari sebelumnya laba kurs Rp122 juta. Rugi dari penghapusan, dan pelepasan aset tetap Rp261 juta. Lainnya bersih Rp732 juta dari rugi lainnya Rp98,18 miliar.
Emiten produsen semen beraset Rp22,21 triliun per Desember 2023 itu membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp1,23 triliun pada 2023.
Pencapaian ini meningkat 5,19% jika dibandingkan Rp1,16 triliun pada tahun 2022.
Komentari tentang post ini