Staf Ahli Kominfo: IWO Harus Menjadi Filter Berita Hoax

Friday 8 Sep 2017, 5 : 18 pm
by

JAKARTA-Staf ahli kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Infonesia, Profesor Dr Henri Subiakto menegaskan, masa depan dunia adalah digital.

Menurut riset saat ini hampir semua orang tidak bisa lepas dari smartphone atau androidnya. “Saya menyambut baik digelarnya musyawarah bersama (Mubes) ke- I, Ikatan Wartawan Online (IWO),” ujar Hendri saat membuka acara Mubes I IWO yang digelar dihotel Puri Mega, Jakarta Pusat, Jum’at (8/9).

“Harus kita akui, bahwa masa depan kita, masa depan dunia adalah digital. Karenanya posisi media digital sangatlah penting dan strategis yang dimana anda para jurnalis online yang mengendalikannya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, menurut riset saat ini hampir semua orang tidak bisa lepas dari smartphone atau androidnya. Dan sudah tentu berita yang beredar adalah berita- berita yang disajikan oleh media online.

”Riset mengatakan, orang hanya bisa lepas 7 menit dari HP nya. Dan kebanyakan berita yang dibaca saat ini adalah media online. Jadi anda- anda ini adalah pemegang masa depan,” sambungnya.

Namun ia mengingatkan, diera digital ini juga banyak tumbuh media- media baru yang tidak jelas kode etiknya dan bukan media pers. Sehingga banyak berita- berita palsu dan hoax yang beredar yang banyak membingungkan masyarakat.

“Karena itu keberadaan IWO ini nantinya setelah diresmikan dewan pers, kita harapkan mampu menjadi penyaring dan menyeleksi media online mana yang media pers dan prodak beritanya sesuai kode etik jurnalis,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Reformasi Kemudahan Berusaha Harus Lebih Cepat

JAKARTA-Presiden RI H Ir Joko Widodo mengingatkan kembali kepada jajaran

Jasa Marga Beri Pinjaman ke Anak Usaha Senilai Rp1,047 Triliun

JAKARTA – Emiten pembangunan dan pengoperasian jalan tol, PT Jasa