Star Of Soekarno Untuk Kim Jong Un Dikirim ke Pyongyang

Monday 5 Oct 2015, 2 : 17 pm
by
Perangko edisi khusus tahun 2015

PYONGYANG-Sepekan setelah upacara pemberian Star of Soekarno, pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), Rachmawati Soekarnoputri, mengirimkan anugerah itu kepada pemimpin tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) atau Korea Utara, Kim Jong Un, di Pyongyang, Korea Utara.

Star of Soekarno itu dibawa utusan Rachmawati, Teguh Santosa, yang juga merupakan Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-RRDK. Teguh berangkat menuju Pyongyang, Senin malam, dan diharapkan tiba di Pyongyang pada Selasa siang waktu setempat (6/10).

Selain menyerahkan Star of Soekarno kepada pihak Korea Utara, Teguh juga akan menghadiri peringatan HUT ke-70 Partai Pekerja Korea.

Upacara pemberian Star of Soekarno untuk empat tokoh dilakukan di Hotel Boroudur, Jakarta, hari Minggu lalu (27/9), bertepatan dengan HUT ke-35 YPS. Dalam kesempatan itu, Kim Jong Un diwakili Charge d’Affaires Kedutaan Korea Utara, Ri Hyong Ju.

Selain Kim Jong Un, tiga tokoh lain yang mendapatkan Star of Soekarno adalah mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mantan Presiden Kuba Fidel Castro dan mendiang mantan Presiden Republik Bolivar Venezuela Hugo Chavez.

Dari keempat penerima, hanya Mahathir Mohamad yang hadir menerima langsung Star of Soekarno. Seperti Kim Jong Un, Star of Soekarno untuk Fidel Castro dan Hugo Chavez diterima dutabesar kedua negara di Jakarta.

Penghargaan Star of Soekarno diberikan YPS kepada Kim Jong Un yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam menjaga perdamaian di Semenanjung Korea dan di saat bersamaan berhasil mempertahankan kedaulatan bangsanya. Kim Jong Un juga dinilai memiliki perhatian yang serius pada upaya mensejahterakan kehidupan rakyat Korea Utara.

Dalam keterangannya, Teguh mengatakan bahwa Star of Soekarno juga merupakan apresiasi YPS terhadap hubungan baik kedua negara yang telah dibina oleh Presiden Soekarno dan Presiden Kim Il Sung di masa lalu. “Bung Karno mengajarkan kita untuk menjalin hubungan baik dengan semua negara, mempertahankan kedaulatan dan kepentingan nasional, serta mengedepankan cara-cara damai dalam mempertahankan eksistensi negara,” ujar Teguh.

Dalam upacara penyerahan Star of Soekarno, Mahathir Mohamad yang didaulat menyampaikan sambutan, menyampaikan kekagumannya pada sosok Soekarno.  “Pada masanya, Soekarno yang pertama kali memperkenalkan istilah imperialisme ekonomi… dimana kekuasaan dan penindasan dilakukan dengan cara-cara ekonomi. Dia memiliki banyak gagasan bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk masyarakat dunia,” ujar Mahathir.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dana Haji Harus Maksimalkan Fasilitas Jamaah di Arab Saudi

JAKARTA-Kalangan DPR meminta dana haji yang mencapai Rp77 triliun penggunaannya

Kejar Penyaluran KPR Subsidi, Bank BTN Rilis Fitur Anyar Untuk KPR BP2BT

JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berinovasi untuk mendorong