JAKARTA-Sejumlah starup berbasis cloud yaitu Talenta, Sleekr, Jurnal, dan Klikpajak resmi bergabung menjadi satu perusahaan bernama Mekari untuk mendorong perkembangan UKM melalui pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan SDM dan finansial.
Penggabungan ini bertujuan untuk memberikan solusi yang lengkap dan solid bagi pelaku usaha kecil serta mendukung visi UKM go digital di Indonesia.
“Kami melihat sektor UKM di Indonesia saat ini membutuhkan banyak solusi modern untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis perusahaan,” kata CEO Mekari, Suwandi Soh dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Kamis, (11/4/2019).
Lebih jauh Soh,
mengharapkan konsolidasi ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi adopsi teknologi untuk meningkatkan produktivitas bisnis UKM di Indonesia karena pelaku usaha kecil yang menggunakan kecanggihan digital baru mencapai 6,5 juta unit usaha dari total 59,2 juta unit.
Selain itu, konsolidasi para pelaku startup ini juga merupakan bentuk dukungan dari sektor swasta terhadap upaya pemerintah yang ingin mempercepat target pemanfaatan teknologi digital bagi delapan juta UKM pada akhir 2019.
Chief Product Officer Mekari Daniel Witono menambahkan penggabungan pihak yang berpengalaman dalam industri Software as a Service ini bisa menfasilitasi besarnya permintaan dari kebutuhan UKM di Indonesia terutama yang belum memanfaatkan teknologi dalam pengoperasian bisnis.
Selama ini pemanfaatan teknologi oleh pelaku UKM hanya sebatas aktivitas pemasaran seperti penggunaan media sosial maupun laman, padahal platform ini dapat diimplementasikan ke berbagai area seperti pemasaran digital, optimasi proses bisnis, pengembangan produk dan pengelolaan SDM.
Berdasarkan data BPS, kontribusi UMKM Indonesia telah mencapai 64 persen terhadap PDB atau sekitar Rp850 triliun pada 2017. Namun, studi Deloitte menyatakan hanya sekitar sembilan persen dari 56,5 juta unit usaha tersebut yang mengadopsi teknologi digital.
Dalam kesempatan yang sama, Mekari juga berinisiatif untuk mengadakan Mekari Conference pada 25 April 2019 yang akan dihadiri 2.000 pelaku UKM sebagai wadah bagi para pebisnis kecil untuk menyiapkan dan mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
