CENGKARENG-Maskapai nasional Garuda Indonesia memastikan layanan operasional penerbangan jelang lebaran tetap berjalan normal menyusul komitmen dari Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) dan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) untuk tidak melaksanakan aksi mogok pada periode peak season Lebaran.
“Kami juga menyampaikan apresiasi terhadap APG dan Sekarga yang tetap mengedepankan kepentingan nasional dan komitmen pelayanan operasional terhadap konsumen di periode peak season ini,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury Minggu (3/6).
Sebelumnya, atas ancaman mogok yang akan dilakukan pada periode peak season lebaran itu, pengurus APG dan Sekarga telah dipanggil oleh Menko Maritim Luhut B Panjaitan karena mogok khususnya pada peak season akan mengganggu ketertiban umum dan mengganggu hak-hak pelayanan konsumen serta menginstruksikan mengutamakan jalan dialog dengan manajemen.
“Kami harapkan agar para pengguna jasa tetap tenang dan tidak perlu kuatir tentang rencana mogok di Garuda Indonesia. Kami pastikan layanan operasional penerbangan tetap berlangsung normal. Seluruh awak pesawat dan jajaran karyawan Garuda Indonesia juga telah turut bersiap dalam mengamankan operasional penerbangan pada periode peak season ini,” jelas Pahala.
“Pada kesempatan ini kami menyambut Baik komitmen dan dukungan Menko Maritim dalam mendukung upaya peningkatan kinerja operasional Garuda Indonesia khususnya terkait penyelarasan dinamika hubungan industrial melalui jalur dialog”, ujar Pahala
Pahala menegaskan komitmennya untuk membuka ruang dialog dengan para pilot.
“Perlu kiranya kami tegaskan bahwa manajemen telah berkali-kali membuka ruang diskusi kepada rekan rekan APG dan Sekarga untuk mencapai titik temu terkait dengan perspektif APG dan Sekarga terhadap keberlangsungan operasional perusahaan. Karena lebih dari 90 persen aspirasi tuntutan karyawan kepada perusahaan telah dipenuhi oleh manajemen, dan tidak ada issue kesejahteraan karyawan yang menjadi penyebab rencana mogok APG dan Sekarga,” urainya.