Struktur Ekonomi Indonesia Masih Rapuh

Thursday 1 Aug 2013, 9 : 07 pm
by

JAKARTA-Pengamat ekonomi Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Dani Setiawan meminta pemerintah melakukan perubahan struktur perekonomian Indonesia. Sebab faktor struktural sebenarnya lebih mendominasi problem ekonomi Indonesia saat ini. “Seharusnya situsi “triple defisit” ini seharusnya direspon dengan perubahan struktur perekonomian kita,” ujar Dani di Jakarta, Kamis (1/8).
Menurut Dani, pelemahan nilai tukar yang sigifikan menunjukan kinerja ekonomi pemerintah sangat rentan oleh faktor-faktor eksternal. Seperti ketergantungan pada impor, utang luar negeri yang besar, aliran uang jangka pendek,  diiringi dengan kehancuran industri nasional dan sektor pertanian yang semakin parah. Sehingga, goncangan eksternal akan sangat cepat mempengaruhi fundamental ekonomi Indonesia  yang sebenarnya rapuh.
Dia mengaku, intervensi Bank Indonesia (BI) tidak akan mampu menahan pelemahan rupiah. Karena itu kata dia, rupiah dibiarkan bergerak sesuai fundamentalnya.
Jika otoritas moneter terus melakukan intervensi, sementara kinerja ekspor Indonesia masih lemah, maka kebijakan itu justeru akan mempercepat kebangkrutan. “Intervensi hanya akan menggerus cadangan devisa kita. Jadi, situasi ekonomi kita saat ini adalah buah dari kebijakan liberalisasi ekonomi yang menghasilkan ketahanan ekonomi yang semakin melemah,” pungkas dia.

Baca juga :  Big Data Kependudukan Memudahkan Layanan Perbankan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Potensi Ekonomi Digital Indonesia Mencapai Rp5.800 Triliun di 2030

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi)  meyakini potensi ekonomi digital

Sarankan Cetak Uang Rp600 Triliun, Banggar DPR: Jadi Alternatif Pembiayaan

JAKARTA-Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, MH Said Abdullah menegaskan Banggar