TANGERANG-Kapolsek Kelapa Dua Kompol Zainal Ahzab memastikan situasi kampus Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya kembali kondusif, paska aksi blokade dan tindakan anarkis mahasiswa yang terjadi, Jumat (12/8). “Bahwa mahasiswa yang melakukan aksi protes terhadap pihak kampus STKIP Surya, sudah di mediasi dengan pihak kampus STKIP Surya dan pintu masuk kampus sudah dibuka serta mahasiswa yang melakukan penutupan pintu masuk kampus membubarkan diri,” ujarnya di Tangerang, Jumat (12/8).
Seperti diberitakan sebelumnya, situasi kampus yang terletak di Jl Scientia Boulevard Blok U/7 Gading Serpong, Tangerang, Banten ini sempat memanas paska aski kekerasan yang dilakukan mahasiswa terhadap dua dosennya.
Peristiwa tersebut, bermula atas penutupan pintu masuk kampus STKIP oleh tiga orang mahasiswa asal Tolikara, Papua, yakni, Marvel, Otomi dan seorang yang belum diketahui identitasnya sekira pukul 10.00WIB. “Diduga karena, 3 orang mahasiswa tersebut memprotes kepada pihak Kampus STKIP Surya karena tidak ikut di Wisuda pada hari Selasa tanggal 02 Agustus 2016 kemarin,” cetus Zainal Ahzab.
Dia juga membenarkan, kalau aksi mahasiswa memblokade jalan masuk kampus juga disertai dengan tindak kekerasan kepada dua orang dari pihak STKIP Surya. “Memang ada pemukulan terhadap staf kampus, M.Irfan dan dosen Fisika atas nama Yendi, dengan luka dibagian muka dan leher. Sementara M.Irfan mengalami luka lecet di bagian kaki kanan dan kepala. Keduanya juga sudah dilakukan visum oleh piket Reskrim Kelapa Dua,” terangnya.
Hingga saat ini Polisi mengaku masih melakukan lidik atas kasus tersebut, “Kasusnya sendiri kami limpahkan ke Polres Tangerang Selatan,” ucapnya.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Samian, mengaku masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Meski demikian, pihaknya juga belum menentukan tersangka.
“Masih proses lidik, semua keterangan saksi juga masih kami dalami, tapi sejak siang tadi kondisi kembali kondusif,” beber Samian. (Raja Tama)
