JAKARTA – Dua perusahaan pembuat pesawat berminta “membeli” PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) agar kembali beroperasi.
Adapun dua perusahaan itu, Sukhoi asal Rusia dan Xian Aircraft Industrial Corporation asal Tiongkok.
“Rusia mau pesawat MA 60 dioperasikan dengan baik dan secara operasional akan didukung oleh Sukhoi,” kata Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat, Jumat (4/04/2014).
Menurut Wahyu, Kementerian BUMN memberikan sinyal Sukhoi bisa bekerjasama dengan Merpati.
Alasannya, kerjasama dengan pihak lain adalah hal yang paling dibutuhkan untuk Merpati jika ingin terbang.
“Ya kerja sama dengan pihak lain itu yang paling ideal,” ujarnya.
Meski akhirnya Sukhoi akan mendapat keuntungan lebih banyak dibanding Merpati, kata Wahyu, namun hal itu bukanlah masalah besar.
Selama Merpati bisa beroperasi dengan baik, maka swasta ataupun investor asing dipersilahkan memberikan penawaran.
“Meski kerjasamanya dengan posisi tawar rendah, hal itu lebih baik,” terangnya.
Komentari tentang post ini